REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta berharap Pierre-Emerick Aubameyang bertahan di Stadion Emirates musim depan. Kapten the Gunners itu mencetak dua gol saat Arsenal mengalahkan Chelsea 2-1 pada final Piala FA, Sabtu (1/8), dan mempersembahkan trofi ke-14 untuk klub.
Kontrak Aubameyang tinggal satu tahun lagi, dan masa depannya terus jadi pemberitaan dalam beberapa bulan terakhir. Namun, Arteta menyebut pemain internasional Gabon itu mesti bertahan agar bisa terus mengangkat trofi bersama the Gunners. Mantan asisten Pep Guardiola di Manchester City itu percaya diri kalau strikernya tersebut akan memperpanjang kontraknya di klub.
"Dia (Aubameyang) tahu apa yang saya pikirkan tentangnya. Saya ingin membangun skuat di sekelilingnya. Saya pikir dia ingin bertahan dan itu tinggal soal kesepakatan yang akan dicapai," Arteta, dikutip dari Independent, Ahad (2/8).
Arteta menilai, Aubameyang sudah membuktikan kualitasnya sebagai pemain besar. Selama ini, ada yang mengkritiknya tak siap untuk partai-partai besar nan penting.
"Laga penting membutuhkan momen besar dari pemain hebat dan ia melakukannya di semifinal lantas mengulanginya di final," kata Arteta.
"Banyak orang mempertanyakan kemampuannya tampil di laga penting. Lihatlah. Ia berperan besar memenangi trofi ini. Ia melakukannya dan kami sangat bangga memilikinya di skuat ini."
Aubameyang tak sengaja menjatuhkan trofi Piala FA ketika sesi selebrasi. Arteta memanfaatkan momen itu untuk mengirimkan sinyal bahwa ia dan Arsenal bisa membantu Aubameyang lebih terbiasa dengan situasi mengangkat trofi.
"Itu bisa saja terjadi, dia perlu lebih banyak pengalaman dengan trofi. Kami bisa membantunya merasakan lebih banyak gelar," kata Arteta.
Arteta sampai saat ini masih terus meyakikan pemain berusia 31 tahun itu untuk sadar dan yakin, kalau Arsenal berada di jalur yang tepat dan ia jadi pemeran utama dalam rencana tersebut. Apalagi, ia menyebut Aubameyang juga disukai oleh semua orang di klub. "Semoga dia bisa terus bersama kami," kata Arteta berharap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
