REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) bersama nasabah salurkan lebih dari 2.500 hewan qurban kepada mustahik di seluruh pelosok negeri. Distribusi hewan qurban dilakukan secara langsung dan melalui pihak ketiga yang menjadi mediator mustahik.

Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menyampaikan hewan qurban yang terdiri dari kambing, domba dan sapi termasuk dari nasabah pequrban (mudhohi) yang mempercayakan dan membeli hewan qurban melalui mitra suplier lewat transaksi digital di Mandiri Syariah Mobile.

"Mandiri Syariah mengucapkan terima kasih atas kepercayaan nasabah, kepercayaan ini adalah amanah yang akan terus kami jaga," katanya dalam keterangan pers, Sabtu (1/8).

Berbekal amanah ini, Mandiri Syariah berkomitmen akan senantiasa mendorong inovasi dan peningkatan layanan digital agar dapat memberikan solusi atas kebutuhan nasabah. Sebelumnya, Mandiri Syariah telah mensosialisasikan fitur pembelian hewan qurban secara digital melalui Mandiri Syariah Mobile.

Transaksi qurban secara digital ini dikembangkan berdasarkan pemahaman atas kebutuhan nasabah pada era new banking saat ini. Penyaluran hewan qurban dapat dilakukan dengan cara mudah, nyaman dan aman.

"Dengan fitur ini, nasabah yang ingin berqurban dapat memilih mitra supplier dan jenis hewan qurban yang diinginkan melalui perangkat smartphone kapan saja dan di mana saja," kata Reza.

Saat ini, Mandiri Syariah menggandeng enam mitra suplier dan penyalur hewan qurban yaitu Dompet Dhuafa, Yayasan BSM Umat, Rumah Zakat, Global Qur’an-ACT, Baitul Maal Hidayatullah, dan Rumah Yatim. Para mitra tersebut menyediakan berbagai jenis hewan qurban seperti kambing, domba, sapi ataupun unta dengan berbagai kisaran harga mulai dari Rp 1,49 juta sampai dengan Rp 50 juta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika