REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Arsenal tampil impresif saat bertemu Chelsea pada final Piala FA musim 2019/2020. Bertanding di Stadion Wembley, London, Ahad (2/8) dini hari WIB, armada the Gunners menundukkan the Blues, 2-1.
Pertarungan sengit terlihat sejak duel dimulai. Pada menit kelima, kubu London Biru memimpin. Sebuah umpan matang Olivier Giroud, bisa dimanfaatkan Christian Pulisic. Tendangan jarak dekat eks Borussia Dortmund itu merobek jala Emiliano Martinez.
Chelsea tak menurunkan tekanan, kendati telah unggul 1-0. Para bek the Blues naik hingga garis tengah. Lima menit kemudian, Pulisic nyaris memperlebar jarak. Kali ini upaya winger asal Amerika Serikat itu bisa diamankan Martinez.
Pada menit ke-15, Arsenal memperoleh peluang perdana melalui tendangan bebas. Sayang, sepakan Dani Ceballos tipis melambung di atas mistar gawang Chelsea. Sepuluh menit kemudian, the Gunners mendapat hadiah penalti. Pierre-Emerick Aubameyang dilanggar Cesar Azpilicueta di area terlarang.
Aubameyang yang menjadi algojo menunaikan tugasnya dengan baik, pada menit ke-28. Tendangan sang bomber, gagal diantisipasi kiper Chelsea, Wilfredo Caballero. Petaka datang bagi the Blues. Sekitar tujuh menit berselang, Azpilicueta mengalami cedera.
Kapten London Biru itu ditarik keluar. Sebagai gantinya, pelatih Frank Lampard memasukkan Andreas Christensen. Di sisa waktu, kedua tim menampilkan permainan terbuka. Namun tak terlihat perubahan signifikan. Angka 1-1 di papan skor Stadion Wembley, bertahan hingga jeda.
Usai turun minum, tempo pertandingan sedikit melambat pada awal babak kedua. Baik Arsenal maupun Chelsea, berupaya mengalirkan bola dari kaki ke kaki, senyaman mungkin. Memasuki menit ke-60, tensi laga kembali meningkat. The Blues mulai memegang kendali.
Tujuh menit kemudian, justru the Gunners berbalik unggul. Berawal dari penetrasi Hector Bellerin dari tengah lapangan, bola sampai di kaki Aubameyang. Dengan tenang jagoan tim nasional Gabon itu mengacak-acak pertahanan London Biru, hingga membuat Caballero tak berdaya.
Tersengat situasi tersebut, Chelsea merespon. Pasukan Lampard menaikkan garis pertahanan. Namun Arsenal nampak tenang meladeni tekanan sang rival. Pada menit ke-73, the Blues bermain dengan 10 orang lantaran Mateo Kovacic mendapatkan kartu kuning kedua.
Sejak saat itu, Meriam London semakin di atas angin. Hingga penghujung laga, Arsenal mampu mempertahankan keunggulan. Itu gelar ke-14 tim tersebut pada ajang Piala FA. Bagi Arteta, ini trofi pertamanya saat menjabat sebagai arsitek Gudang Peluru. Dengan demikian, Nicolas Pepe cs mendapatkan tiket Liga Europa musim depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
