REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Striker Glasgow Rangers, Alfredo Morelos, menjadi incaran berbagai klub, mulai dari West Bromwich Albion hingga Lille. Ia mengoleksi 29 gol dan 10 assist dari 46 penampilan di semua ajang pada musim 2019/2020.
Namun, pelatih Rangers, Steven Gerrard, memastikan, Morelos masih menjadi penggawa Rangers pada musim depan. Mantan kapten Liverpool itu menegaskan, Rangers baru mau melepas striker asal Kolombia itu apabila mendapatkan tawaran yang sesuai dan cukup menguntungkan.
''Namun, pada saat itu, kami belum mau melepasnya. Jadi, Alfredo masih menjadi pemain Rangers. Saat ini, dia harus fokus dan melanjutkan kontribusinya lewat torehan gol seperti pada dua musim sebelumnya,'' kata Gerrard sepeti dilansir Birmingham Live, Sabtu (1/8).
Sebelumnya, West Browmich Albion (WBA) dikabarkan bakal kembali berusaha merekrut Morelos pada bursa transfer musim panas mendatang, setelah gagal mendapatkanya pada tahun lalu. Pada saat itu, tawaran nilai transfer sebesar 12 juta euro dari WBA ditolak mentah-mentah oleh Rangers.
Pun dengan kabar soal ketertarikan Lille. Klub kontestan Ligue 1 Prancis tersebut bahkan disebut-sebut telah mencapai kesepakatan personal dengan penyerang berusia 24 tahun itu. Namun, Lille masih mengalami kesulitan untuk bisa membujuk Rangers melepas top skorer Liga Skotlandia 2018/2019 tersebut, termasuk dengan memenuhi nilai transfer yang diminta Rangers yang mencapai 17 juta euro.
Gerarrd pun menyebut, tidak mau lagi berpolemik terkait isu transfer Morelos. Eks gelandang the Reds itu berharap, anak-anak asuhnya, termasuk Morelos, sudah bisa fokus pada laga pembuka Liga Skotlandia musim 2020/2021, saat melawat ke markas Aberdeen, Sabtu (1/8) waktu setempat.
''Saat ini, saya tidak mau menambah polemik soal isu transfer pemain, karena kami harus bersiap menghadapi laga berat pada Sabtu (1/8). Itu menjadi satu-satunya hal yang penting saat ini, bukan masuk atau keluarnya seorang pemain. Kami ingin mengambil tiga poin di markas Aberdeen,'' kata Gerrard menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
