Sabtu 01 Aug 2020 17:28 WIB

AirNav Dukung Pembukaan Kembali Wisata Bali

Faktor kepercayaan merupakan hal yang sangat penting dalam industri pariwisata

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda

Foto: FIKRI YUSUF/ANTARA

Petugas mengalungkan bunga untuk menyambut penumpang pesawat rute domestik yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (31/7/2020). Pemprov Bali mulai membuka sektor pariwisata bagi wisatawan domestik pada Jumat (31/7) dengan sejumlah persyaratan yang mengedepankan aspek kesehatan dan kualitas untuk memberi pelindungan, kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung selama masa pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, mendukung pembukaan kembali pariwisata Bali. Pembukaan Kembali pariwisata Bali ditandai dengan penerbangan Garuda Indonesia (GA402) rute Jakarta-Denpasar pada Jumat (31/7) siang, yang mengangkut wisatawan domestik.

Wakil Gubernur Provinsi Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, yang didampingi General Manger AirNav Indonesia Cabang Denpasar Kristanto dan perwakilan dari Otoritas Bandara Wilayah IV menyambut 89 penumpang yang tiba di depan Candi Bentar, Terminal Kedatangan Domestik, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Baca Juga

Wakil Gubernur Bali Cok Ace berharap hal ini menjadi momentum bagi kembalinya kepercayaan wisatawan domestik terhadap Bali. Ace menilai faktor kepercayaan merupakan hal yang sangat penting dalam industri pariwisata.

"Yang terpenting sekarang bagaimana menanamkan kepercayaan wisatawan domestik terhadap Bali sebagai destinasi pariwisata. Yang penting prosedur-prosedur masuk Bali sudah terpenuhi semua, protokol kesehatan sudah dipenuhi dengan baik," ujar Ace dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Jakarta, Sabtu (1/8).

General Manager AirNav Cabang Denpasar, Kristanto mengatakan AirNav siap memberikan pelayanan navigasi penerbangan yang terbaik di wilayah udara Bali. Hal ini bertujuan agar wisatawan yang menggunakan jasa angkutan udara merasa nyaman ketika terbang menuju Bali sehingga akan tertarik lagi untuk mengunjungi Bali.

"Pergerakan pesawat udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk periode 1 sampai 30 Juli 2020 tercatat sejumlah 1.319 pergerakan pesawat. Angka ini meningkat dibandingkan jumlah pergerakan pesawat pada bulan Juni yaitu sejumlah 545 pergerakan pesawat udara," ucap Kristanto.

Selama satu pekan, pada 26 Juli hingga 30 Juli, kata Kristanto, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali telah melayani sebanyak 17.757 penumpang rute domestik yang terangkut melalui 278 penerbangan. Dia menyebut terdapat pertumbuhan sebesar 17 persen untuk jumlah penumpang serta 8 persen untuk penerbangan rute domestik yang terlayani apabila dibandingkan pekan sebelumnya yakni 19 Juli hingga 23 Juli yang mana terdapat 15.153 penumpang dan 256 penerbangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika