Jumat 31 Jul 2020 22:30 WIB

ACT DIY Salurkan Qurban ke Pelosok Gunungkidul

Desa Kepek merupakan salah satu lokasi yang warganya tidak memiliki sumur air.

Rep: wahyu suryana/ Red: Hiru Muhammad
ilustrasi. Penyaluran bantuan air bersih yang disampaikan ACT-MRI DIY kepada  masyarakat di Desa Jurangjero, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul,  DIY, Jumat (5/7).
Foto: dok. ACT
ilustrasi. Penyaluran bantuan air bersih yang disampaikan ACT-MRI DIY kepada masyarakat di Desa Jurangjero, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Jumat (5/7).

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL-- Suasana desa Kepek, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY, berubah meriah. Pada hari pertama Idul Adha 1441 Hijriah, Global Qurban-ACT DIY bersama warga Kepek menunaikan amanah menyalurkan qurban.

Desa Kepek merupakan salah satu lokasi yang warganya tidak memiliki sumur air. Sebab, geografisnya berupa perbukitan berbatu dan tidak memungkinan untuk didapat sumber air tanah, walaupun sudah diusahakan dengan bor sumur hingga kedalaman 100 meter.

Alhasil, seluruh kebutuhan air harus dipasok dari pipa-pipa PDAM yang sumber airnya diambil dari dekat pantai-pantai Gunungkidul. Namun, gema takbir khas Idul Adha tetap bersahut-sahutan mengiringi prosesi penyembelihan.

Hewan sapi dan kambing, secara gotong royong disembelih, dipotong dan dicacah untuk masyarakat Desa Kepek dan sekitarnya. Pada prosesi penyembelihan ini, ratusan paket daging dibagi ke masyarakat, termasuk anak-anak dan lansia.

 

Ketua RT Desa Kepek, Dwi, turut mengikuti prosesi penyembelihan hewan qurban dari awal sampai akhir. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan hewan qurban yang diberikan Global Qurban-ACT DIY untuk warganya."Semoga hewan qurban ini jadi keberkahan para sohibul qurban dan ACT, serta semoga pada tahun depan warga sini mendapat jatah qurban lagi," kata Dwi, Jumat (31/7). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement