Jumat 31 Jul 2020 18:43 WIB

Anak Usia 7 Tahun Tewas Tenggelam di Kanal Banjir Barat

Anak yang tenggelam merupakan warga Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakbar.

Rep: Akhmad Nursyeha/ Red: Erik Purnama Putra
Bocah bermain air di aliran Kanal Banjir Barat (KBB) yang surut di Jakarta (ilustrasi).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Bocah bermain air di aliran Kanal Banjir Barat (KBB) yang surut di Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak kecil berusia tujuh tahun tenggelam ketika berenang di bantaran Kanal Banjir Barat (KBB), Jakarta Barat (Jakbar) pada Jumat (31/7) sore WIB. Diduga anak itu sudah tewas tenggalam dan jasadnya masih dalam pencarian.

Salah satu anggota Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyalamatan (Sudin Gulkarmat) Jakbar, Tri Marjono mengatakan, anak itu berinisial BMR. Pada saat sebelum kejadian, ia tengah bermain dengan teman-temannya di bantaran kali. "Masih berusaha mencari jasad korban yang tenggelam di kali," kata Tri.

Anak kecil itu merupakan warga Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakbar. Sementara saksi mata HR (18 tahun) menceritakan, saat itu korban bersama beberapa temannya bermain di pinggir kali. Tiba-tiba temannya berteriak korban tenggelam.

"Dari pukul 14.00 WIB dia sedang main dengan adik saya di pinggir situ (Kanal Banjir Barat). Nah, saya lagi di atas, tiba-tiba teriak 'BMR' tenggelam bantuin-bantuin," ujar Tri.

Melihat BMR tenggelam, akhirnya teman korban berlarian meminta tolong kepada warga sekitar. Namun ketika warga berdatangan, tubuh korban sudah tidak terlihat lagi. "Enggak ada yang bisa berenang pas tadi di sini. Tadi mah sepi, tapi pas pada minta tolong baru ramai datang ke sini," kata HR.

Hingga saat ini, Sudin Gulkarmat Jakbar masih melakukan pencarian terhadap jasad korban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement