REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint Germain (PSG), Thomas Tuchel, menilai, butuh keajaiban buat Kylian Mbappe untuk bisa merumput saat Les Parissien menghadapi Atalanta pada babak perempat final Liga Champions, 12 Agustus mendatang. Kendati demikian, pelatih asal Jerman itu menegaskan, timnya akan berusaha meraih kemenangan meski tanpa kehadiran penyerang asal Prancis tersebut.
Pada musim ini, eks penyerang AS Monaco kembali menampilkan performa impresif dengan torehan 30 gol dari 34 penampilan di semua ajang. Namun, kiprah Mbappe pada musim ini diperkirakan berakhir saat mengalami cedera engkel di partai final Coupe de France, akhir pekan lalu.
Penyerang berusia 21 tahun itu mengalami cedera engkel setelah mendapatkan tekel keras dari salah satu penggawa Saint Ettiene, Loic Perrin. Tuchel mengakui, Mbappe merupakan salah satu pemain yang memiliki kontribusi besar dalam permainan PSG pada musim ini.
Namun, Mbappe mesti absen dalam jangka waktu lama lantaran mengalami cedera engkel. Bahkan, mantan pelatih Borussia Dortmund itu menilai, peluang Mbappe tampil di laga kontra Atalanta akan sangat tipis.
Kendati demikian, Tuchel menegaskan, PSG akan beradaptasi dan berusaha meraih kemenangan meski tanpa kehadiran salah satu pemain andalannya tersebut. ''Kami masih memiliki harapan agar dia bisa tampil di laga kontra Atalanta, tapi peluangnya untuk bisa tampil sangat, sangat tipis. Setiap hari, kami berharap ada keajaiban soal kondisinya. Namun, kami akan beradaptasi dan berusaha meraih kemenangan tanpa kehadirannya,'' tutur Tuchel seperti dikutip Daily Mail, Jumat (31/7).
Sebelum menghadapi Atalanta, PSG memiliki kesempatan untuk membuktikan bisa meraih kemenangan tanpa kehadiran Mbappe, yaitu saat menghadapi Lyon di partai final Coupe de la Ligue, Jumat (31/7) waktu setempat. Salah satu pemain yang diharapkan bisa menggantikan peran Mbappe dalam urusan mencetak gol adalah penyerang asal Argentina, Mauro Icardi.
Tuchel pun menilai, eks penyerang Inter Milan itu telah mampu menemukan kesepahaman dengan Neymar dan Angel di Maria di lini serang PSG. Pelatih berusia 46 tahun itu mengakui, Icardi dapat menjadi pengganti Mbappe selama penyerang asal Prancis itu harus menepi lantaran mengalami cedera engkel.
''Permainan dia sudah sesuai dengan karakteristik permainan tim. Dia bisa meningkatkan performanya dan bisa tampil lebih baik. Namun, dia adalah pemain yang memiliki disiplin. Secara perlahan, dia mampu membuktikan diri sebagai salah satu pemain penting buat kami,'' ujar Tuchel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
