Jumat 31 Jul 2020 12:15 WIB

Kasus Covid-19 di Arab Saudi Naik 1.629

Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga mengumumkan 26 kematian.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Ani Nursalikah
Kasus Covid-19 di Arab Saudi Naik 1.629. Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Media Saudi pada tanggal 27 Juli 2020 menunjukkan bahwa polisi berjaga di pos pemeriksaan di Mekah, Arab Saudi, 26 Juli 2020.
Foto: EPA-EFE/SAUDI MINISTRY OF MEDIA
Kasus Covid-19 di Arab Saudi Naik 1.629. Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Media Saudi pada tanggal 27 Juli 2020 menunjukkan bahwa polisi berjaga di pos pemeriksaan di Mekah, Arab Saudi, 26 Juli 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi telah mencatat 1.629 kasus Covid-19 selama 24 jam terakhir pada Kamis (30/7), menandai kenaikan satu hari terendah penularan di Saudi sejak Juni. Infeksi satu hari tertinggi di negara itu mencapai 4.301 pada 19 Juni.

Ini membuat jumlah total infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi di Kerajaan menjadi 274.219 dilansir di Saudi Gazette, Jumat (31/7). Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga mengumumkan 26 kematian lebih dari komplikasi yang disebabkan oleh infeksi, menjadikan jumlah total kematian terkait virus di Kerajaan menjadi 2.842.

Baca Juga

Sementara itu, sebanyak 2.629 lebih banyak pasien yang pulih dari Covid-19, sehingga jumlah total pemulihan menjadi 231.198, dengan tingkat pemulihan naik menjadi 84,3 persen. Kota Hafouf mengalami jumlah kasus baru tertinggi dengan 137 infeksi baru. Riyadh memiliki tertinggi kedua dengan 114 dan gubernur Al Mothnib mencatat 71 kasus virus corona baru selama 24 jam terakhir.

Menurut kementerian, ada 40.179 kasus aktif di mana 2.044 berada dalam kondisi kritis. Namun, sejauh ini tidak ada kasus yang dilaporkan di tempat-tempat suci.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement