Kamis 30 Jul 2020 16:24 WIB

Tips Pengereman Demi Berkendara Motor yang Aman

Pengereman yang benar bisa menghindarkan dari kecelakaan.

keterampilan mengendarai sepeda motor dengan benar  akan mengurangi risiko kecelakaan
Foto: dok Forwot
keterampilan mengendarai sepeda motor dengan benar akan mengurangi risiko kecelakaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Beragam ilmu teknik berkendara harus dikuasai para pengendara untuk mengurangi potensi bahaya bagi pengendara maupun sekelilingnya. Ini tak hanya berlaku untuk pengendara mobil, tapi juga pengendara motor.

Saat ini, sepeda motor tak kalah canggih dengan mobil yang memiliki banyak fitur penting yang berhubungan dengan keselamatan berkendara. Manager Safety Riding Astra Honda Motor, Johanes Lucky membagikan cara untuk bisa mengerem dengan benar tanpa harus membahayakan diri sendiri dan juga pengguna lainnya yang berada di belakang.

Baca Juga

"Tidak hanya teknik mengatur bukaan gas dan teknik pengereman, namun perlu juga diperhatikan beberapa teknik lainnya seperti postur tubuh yang tepat, teknik menghadapi berbagai situasi jalan raya, dan mengenal rambu-rambu lalu lintas," ujar dia.

Ada tiga tingkatan yang bisa dilakukan. Pada tingkat pertama, fokus latihan kordinasi putaran gas, tuas rem atau pedal rem dan tuas kopling. Tingkat kedua, berlatih lah mengerem dengan kecepatan lebih tinggi secara bertahap antara 30km/jam - 50km/jam.

Sedangkan untuk tahap yang terakhir atau tahap ketiga, pengendara bisa berlatih dengan kecepatan 60km/jam dengan jarak berhenti 17-20 meter dari titik awal penarikan tuas rem.

Pengendara dapat mengasah kemampuan berkendara dengan sering melatih cara mengukur jarak pengereman ideal di sepanjang lintasan yang dikhususkan untuk pelatihan berkendara.

Penggunaan teknik pengereman dan teknik bukaan gas secara intens sangat terasa ketika menghadapi tikungan di jalan raya. Dalam menghadapi tikungan, pengendara perlu melakukan pengereman secara perlahan sebelum memasuki area tikungan dan menikung dengan kecepatan konstan. Hindari mengurangi ataupun menambah bukan gas secara mendadak.

"Pastikan posisi sepeda motor dan postur tubuh saat berkendara dalam kondisi seimbang, sehingga bisa menghindari risiko tergelincir," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement