Kamis 30 Jul 2020 16:24 WIB

PM Singapura Khawatirkan Konflik China-AS Berdampak Luas

Lee Hsien Loong mengatakan kedua negara melakukan aksi balasan

Red: Nur Aini
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong khawatir dengan ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China saat ini karena konflik dua negara itu akan melibatkan banyak pihak.

Dalam dialog virtual pada Selasa (30/7), Lee menjelaskan setiap jelang pemilihan presiden AS, hubungan Washington dan Beijing selalu menjadi sorotan. Namun, kata dia, hal itu akan mereda seiring dengan terbentuknya pemerintahan baru AS.

Baca Juga

"Tapi saya tidak yakin apakah ini akan terjadi kali ini, karena situasinya sangat berbeda, begitu juga dengan tingkat permusuhannya,” ujar Lee

“Sedih untuk mengatakan, konsensus bipartisan memperlakukan China sebagai ancaman sangat luar biasa," ujar dia.

Lee menyampaikan hubungan AS dan China saat ini dalam situasi yang tidak menguntungkan. Keduanya melakukan aksi balasan dan masalah telah menyebar ke semua bidang. Selain itu, kata Lee, hal yang paling buruk adalah hubungan diplomatik.

Menurut Lee, hubungan bilateral antara AS dan China sangat penting karena menyangkut hajat hidup seperempat umat manusia. Ketika perselisihan tersebut menjalar ke hubungan diplomatik, kata dia, maka situasinya menjadi sangat berbahaya.

Seperti diketahui, Pemerintahan Trump telah sering terlibat konflik dengan China di berbagai bidang seperti klaim teritorial, alat telekomunikasi dan yang terbaru, tindakan Beijing terhadap pandemi Covid-19.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/pm-singapura-khawatirkan-konflik-china-as-berdampak-luas/1925660
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement