Kamis 30 Jul 2020 07:18 WIB

PP Muhammadiyah dan PBNU Apresiasi Huawei Sumbang Qurban

Saat ini, umat sedang menghadapi ujian terberat yakni pandemi Covid-19.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Huawei Indonesia dan Republika sumbang hewan kurban di Masjid Istiqlal, Rabu (29/7).
Foto: Eva Rianti
Huawei Indonesia dan Republika sumbang hewan kurban di Masjid Istiqlal, Rabu (29/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Pengurus Pusat Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengapresiasi Huawei Indonesia atas kontribusinya memberi sumbangan hewan kurban ke berbagai kota di Indonesia. "Muhammadiyah mengapresiasi atas apa yang dilakukan Huawei yang ada di Indonesia dengan cara berbagi (hewan kurban)," ujar Ketua Lembaga Dakwah Muhammadiyah Dr Muhammad Ziyad dalam acara ‘Berbagi Qurban untuk Negeri’ yang diselenggarakan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (28/7).

Ziyad menyampaikan, saat ini umat sedang menghadapi ujian terberat yakni pandemi Covid-19 yang mengantarkan pada persoalan serius, terutama aspek ekonomi berupa kesulitan hidup. Oleh sebab itu, katanya, sumbangan dari Huawei menjadi bagian penting dalam konteks berbagi.

“Semoga tahun-tahun ke depan semakin besar lagi dan semakin banyak lembaga yang juga memiliki kesadaran penting ikut ambil bagian,” tambahnya. 

 

Ketua PBNU Bidang Dakwah KH Abdul Manan turut mengapresiasi Huawei atas kontribusinya. Adanya sumbangan hewan kurban untuk umat Islam di hari raya Idhul Adha tersebut, menurutnya, akan menambah syiar Islam di Indonesia.

“Sumbangan hewan qurban dari Huawei akan menambah syiar Islam di negeri kita yang tercinta. Karena itu, PBNU menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi Huawei,” ungkapnya. Dia berharap, pendistribusian hewan kurban seperti itu dapat menjadi contoh teladan bagi perusahaan-perusahaan lainnya untuk ikut berbagi.

Huawei bekerja sama dengan Republika menyumbang puluhan hewan kurban ke 15 kota di seantero Indonesia. Total hewan kurban yang disumbangkan Huawei mencapai 16 ekot sapi dan 64 kambing. Hewan-hewan qurban tersebut akan disalurkan ke 15 kota di Indonesia. Di antaranya, Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Lampung, Palembang, Medan, Makassar, Pekanbaru, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, Lombok, dan Bali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement