Kamis 30 Jul 2020 04:36 WIB

Krakatau Steel Bukukan Laba di Tengah Pandemi

Perolehan laba bersih disebabkan oleh menurunnya biaya operasional perseroan. 

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi Pembuatan baja di Pabrik Baja PT. Krakatau Steel.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ilustrasi Pembuatan baja di Pabrik Baja PT. Krakatau Steel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) masih membukukan kinerja positif di tengah pandemi Covid-19. Sepanjang semester I 2020, KRAS mampu meraih laba bersih sebesar 26,27 juta dolar AS atau setara Rp380,12 miliar.

Laba bersih yang diperoleh Perseroan sampai dengan Semester I 2020 salah satunya disebabkan oleh menurunnya biaya operasional perseroan. Pada tahun ini, Silmy menambahkan, perseroan akan terus melakukan penurunan biaya secara konsisten. 

Baca Juga

"Penurunannya sebesar 27,5 persen bila dibandingkan Semester 1 2019," kata Direktur Utama KRAS, Silmy Karim, melalui keterangan tertulis, Rabu (29/7).

Di sisi lain, lanjut Silmy, kinerja keuangan KRAS membaik karena dipicu oleh pelaksanaan restrukturisasi hutang pada tahun lalu. 

Walaupun terjadi penurunan penjualan bersih akibat dampak pandemi Covid-19 yaitu sebesar 22,3 persen, KRAS berhasil mencatatkan laba operasi Semester I 2020 sebesar 79,06 juta dolar AS. Laba operasi tersebut meningkat 211,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Sementara ekuitas perseroan pada semester I 2020 tercatat sebesar 471,33 juta dolar AS. Jumlah tersebut meningkat 32,4 persen dibandingkan dengan ekuitas perseroan pada akhir Desember 2019 yang hanya sebesar 356,08 juta dolar AS.

Dengan berbagai strategi yang dilakukan, Silmy optimistis, ke depan perseroan akan mampu lebih bersaing dengan produk baja impor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement