Rabu 29 Jul 2020 23:07 WIB

6 Fakta Cameron Diaz dari Awal Karier Hingga Jadi Artis Top

Pergelangan tangan Diaz patah saat syuting film Mortal Kombat.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Cameron Diaz
Foto: myfoxny.com
Cameron Diaz

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris Cameron Diaz memiliki nama besar di Hollywood. Dia pernah membintangi film komedi hingga aksi, seolah tak ada peran yang tidak bisa dia mainkan.

Penggemar mungkin bertanya-tanya apa yang membuat bintang film There’s Something About Mary dan Charlie’s Angels ini mulus dalam karier. Lantas, bagaimana  dia menjadi fenomena budaya pop pada 1990-an?

Berikut ini fakta menarik tentang Cameron Diaz mulai dari awal karier hingga bagaimana keluarganya menangani Covid-19, seperti dilansir di Cinema Blend, Rabu (29/7):

1. Selalu belajar akting setelah mengambil peran.

Kedengarannya sulit dipercaya. Saat berperan sebagai Tina Carlyle di film box office Jim Carrey dalam film The Mask (1994), Diaz tak memiliki pengalaman akting formal. Sebelum mengikuti audisi untuk peran itu, Diaz yang berusia 21 tahun hanya memiliki pengalaman lima tahun di dunia model. Sebelum The Mask rilis di bioskop, Diaz menceritakan melakukan pelatihan kelas akting satu jam selama dua hari dalam sepekan dengan John Kirby. Kerja kerasnya itu terbayar karena kini Diaz memiliki nama di dunia akting.

2. Pernah mengalami patah pergelangan tangan dalam film Mortal Kombat pada 1995.

Diaz mulai dikenal sebagai bintang aksi dengan rilis Charlie’s Angels pada 2000. Namun, dia mulai bermain film aksi dengan seni bela diri dalam film adaptasi Mortal Kombat. Awalnya, dia berperan sebagai Sonya Blade, tapi semuanya berubah usai mengalami cedera saat menyiapkan perannya.

"Awalnya, Diaz berperan sebagai Sonya Blade," kata produser Lauri Apelian pada 2015. Saat itu, nama Diaz belum terkenal. Karena itu, tim melatih Diaz dengan keterampilan seni bela diri. Namun, proses latihan membuat Diaz cidera dengan patah tulang.

3. Cameron Diaz tak menyadari menjadi bintang besar.

Diaz sudah menjadi bintang besar saat berperan dalam debut sutradara Spike Jonze dalam film John Malkovich pada 1999. Namun, berkat rambut, riasan wajah, dan pakaian sesuai karakter Lottel Schwartz, maka orang-orang tidak mengenali set-nya. Jika mengingat kembali film dan karakternya, dia memahami alasan banyak orang tidak mengenalinya.

4. Meskipun pernah melakukan botoks, Diaz tak menyukainya.

Diaz sepertinya tak terlalu bergantung pada botoks untuk mempertahankan penampilannya. Namun akrtis itu mengakui pada 2014 dia bereksperimen dengan perawatan antipenuaan dan segera menyesalinya. Dia menyebut pernah melakukan botoks sederhana dan mengubah wajahnya menjadi aneh. Setelah itu, dia lebih suka melihat kondisi wajahnya mengalami penuaan secara alami dibandingkan melihat wajah yang bukan miliknya. Meski tak suka melakukan botoks, dia tak akan menghakimi orang-orang yang mendapat sentuhan perawatan itu.

5. Cameron Diaz mengonfirmasi pensiunnya dari dunia seni peran pada 2018.

Menyusul perilisan film Annie pada 2014, Diaz yang muncul setidaknya satu kali setiap tahun tampaknya mulai menghilang dari dunia akting. Kondisi itu meninggalkan banyak orang berspekulasi bahwa dia sedang membuat film lain. Pada Maret 2018, Diaz mengonfirmasi berita tersebut ketika Christina Applegate dan Selma Blair berbicara tentang kembali bersama.

"Itu luar biasa. Saya benar-benar sedih. Aku juga semi pensiunan, dan aku benar-benar sudah pensiun, jadi aku akan senang melihat kalian para wanita," ujar Diaz.

6. Cameron Diaz harus mengalami parenthood pertama di karantina.

Seperti hampir semua orang di seluruh dunia, Diaz menghabiskan sebagian besar paruh pertama pada 2020 untuk karantina dari penyebaran virus corona. Dia dan suaminya menjadi orang tua untuk pertama kali. Pasangan itu menyambut putrinya, Reddix pada akhir 2019. Beberapa bulan kemudian, mereka melakukan karantina di rumah. Memiliki bayi baru lahir adalah pengalaman luar biasa bagi Diaz. Menurut dia, siapa pun yang melakukan karantina mandiri di rumah bersama anak-anak pada 2020 bukanlah tahun yang mudah. Namun pada akhirnya, mereka menghabiskan waktu bersama orang-orang yang paling mereka cintai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement