REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dalam rangka menyambut libur Hari Raya Idul Adha 1441 H, PT KAI Daop 8 Surabaya memberikan potongan tarif hingga 25 persen untuk perjalanan kereta api jarak jauh. Di antaranya KA Bima relasi Malang– Surabaya Gubeng–Gambir, KA Kertajaya relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen, KA Sembrani relasi Surabaya Pasarturi-Gambir, dan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir.
"Contohnya KA Bima sebelumnya harga tiketnya dari Rp 650.000 menjadi Rp 500.000, dan KA Turangga harga tiketnya dari Rp630.000 menjadi Rp500.000," ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, Rabu (29/7).
Suprapto mengatakan, promo ini berlaku untuk perjalanan kereta api pada 30 Juli hingha 2 Agustus 2020. Namun demikian, kata dia, tidak semua pembelian tiket mendapat diskon. Meskipun Suprapto enggan menyebutkan jumlah tiket yang pembeliannya mendapat diskon tersebut. Suprapto hanya menyatakan, pemberian potongan harga tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan bagi pelanggan.
"Potongan harga ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Melalui promo tersebut, KAI berharap minat masyarakat akan layanan kereta api dengan tetap menerapkan protokol kesehatan akan semakin meningkat," ujar Suprapto.
Suprapto mengatakan, PT KAI Daop 8 Surabaya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam setiap perjalanan. Seperti mensyaratkan surat keterangan bebas Covid-19, wajib memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak nafas), serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang.
Pelanggan KA Jarak Jauh juga diharuskan mengenakan Face shield selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan. Bagi pelanggan dewasa, Face Shield akan disediakan KAI. Sedangkan pelanggan dengan usia dibawah 3 tahun (infant) agar membawa Face Shield pribadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
