Rabu 29 Jul 2020 14:12 WIB

WNI Sumbang Kasus Impor Covid-19 di China

WNI yag positif Covid-19 tiba di China dari Jakarta pada Ahad (26/7).

Virus corona dalam tampilan mikroskopik (ilustrasi). Seorang WNI diketahui positif Covid-19 saat tiba di Beijing, China.
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik (ilustrasi). Seorang WNI diketahui positif Covid-19 saat tiba di Beijing, China.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang warga negara Indonesia berusia 63 tahun di China dinyatakan positif Covid-19. Ia dipastikan positif setelah melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Beijing melalui Hong Kong.

"Secara detail satu kasus impor sebagai berikut, seorang pria berusia 63 tahun berkewarganegaraan Indonesia," kata Deputi Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Kota Beijing, Pang Xinghuo, kepada pers, Rabu (29/7) pagi.

Baca Juga

WNI itu terbang dari Jakarta menuju Hong Kong pada Ahad (26/7). Ia kemudian berpindah ke pesawat Cathay Pacific Dragonair untuk melanjutkan perjalanan menuju Beijing pada hari yang sama.

Setibanya di Beijing pada Senin (27/7), pria tersebut dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes asam nukleat. Kemudian menurut Pang, pria tersebut segera dilarikan ke Rumah Sakit Ditan, Beijing, dengan mobil ambulans.

Saat didiagnosis, tipe klinisnya sama dengan gejala Covid-19 pada umumnya, demikian Pang membacakan data satu kasus impor Covid-19, yang berasal dari Indonesia. Satu kasus lainnya di Beijing merupakan kiriman dari Dalian, Provinsi Liaoning, satu klaster baru di China.

Sampai saat ini, Kedutaan Besar RI di China belum mengeluarkan pernyataan resmi atas kasus positif Covid-19 yang menimpa WNI. Sejak wabah tersebut berjangkit pada Desember 2019, baru satu WNI yang dinyatakan positif mengidap corona

Hingga kini, diperkirakan ada sekitar 6.000 WNI yang masih tinggal di berbagai wilayah di China dan semuanya dalam kondisi sehat. Dua pekan sebelumnya, KBRI Beijing, KJRI Shanghai, dan KJRI Guangzhou telah memfasilitasi pemulangan secara mandiri 200 lebih WNI.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement