Rabu 29 Jul 2020 12:37 WIB

Ini Daftar 68 Kantor Sumbang 440 Kasus Covid-19 di Jakarta

Terdapat 17 kementerian yang pegawainya positif Covid-19 klaster perkantoran.

Rep: Ratih Widihastuti Ayu Hanifah/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
Foto: Dinkes DKI
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 68 perkantoran menjadi klaster penularan Covid- 19 di Provinsi DKI Jakarta dengan total sumbangan 440 kasus. Untuk itu, karyawan diimbau berhati-hati untuk bisa saling menjaga diri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketika bekerja di dalam ruangan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia, membenarkan adanya 68 klaster perkantoran terkait dengan penyebaran Covid-19. Dwi menuturkan, data tersebut didapat Dinkes DKI dari pihak kantor yang menginformasikan adanya penularan Covid-19, sehingga dilakukan tracing terhadap orang terdekat. 

Dia menjelaskan, dari 68 klaster perkantoran itu terdapat 440 kasus terkonfirmasi positif yang telah dihimpun sejak awal masa pandemi Covid-19 atau sebelum pemberlakukan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota.

"Kami selalu konfirmasi baik dari kantornya langsung kemungkinan karyawan terjadi penularan di kantor, kemudian kita juga melakukan penelusuran melalui tracing tadi untuk pemeriksaan swab lanjutan," kata Dwi saat ditemui di Jakarta pada Rabu (29/7).

Dwi menjelaskan, usia produktif saat ini lebih rentan terpapar Covid-19. Adapun usia rentan kematian di atas 60 tahun. Dia menjelaskan, usia produktif banyak positif virus corona lantaran mereka lebih sering beraktivitas di luar rumah. Sehingga Dinkes DKI berupaya melakukan penelitian dan penelusuran untuk memutus rantai Covid-19.

Menurut Dwi, dalam kasus klaster perkantoran, cara menentukan diagnosis yang kuat menggunakan tes swab  dengan metode mengambil sampel diambil dari hidung ke tenggorokan.

"Dengan melakukan tracing untuk memastikan masih ada positif atau tidak, intinya kan tes Covid untuk mengetahui hasilnya, kalau memang positif bisa melakukan isolasi mandiri atau di rawat dirumah sakit," kata Dwi.

Berdasarkan data data di www.covid19.go.id, sebelum 4 Juni atau PSBB transisi, jumlah kasus terkonfirmasi positif di perkantoran mencapai 43 orang positif Covid-19. Setelah PSBB transisi bergulir terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 397 orang.

Berikut rincian lokasi klaster penularan Covid-19 di perkantoran Ibu Kota:

Kementerian 132 orang:

- Kementerian Keuangan 25 orang

- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 22 orang

- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 15 orang

- Kementerian Kesehatan 10 orang

- Kementerian Pemuda dan Olah Raga 10

- Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) 8 orang

- Kementerian Pertanian 6 orang

- Kementerian Perhubungan 6 orang

- Kementerian Kelautan dan Perikanan 6 orang

- Kementerian Luar Negeri 3 orang

- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 3 orang

- Kementerian Komunikasi dan Informatika 3 orang

- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 9 orang

- Kementerian Pertahanan 2 orang

- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 1 orang

- Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional 1 orang

- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 1 orang

- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 1 orang

Kantor pemerintah di DKI 165 orang:

- Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakut 23 orang

- Samsat Polda Metro Jaya 20 orang

- Dinas Kesehatan DKI 18 orang

- Lembaga Administrasi Negara (LAN) 17 orang

- PLN 7 orang

- Kelurahan Karang Anyar 7 orang

- Kelurahan Cempaka Putih Timur 7 orang

- Kelurahan Cempaka Putih Barat 9 orang

- Badan Tenaga Nuklir Indonesia (Batan) 5 orang

- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) 5 orang

- Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) 4 orang

- Dinas Perhubungan MT Haryono 4 orang

- Komisi Yudisial 3 orang

- Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) 3 orang

- Dinas UMKM DKI 3 orang

- PTSP Wali Kota Jakarta Barat 3 orang

- Kelurahan Tanjung Priok 3 orang

- Kelurahan Papanggo 3 orang

- Kantor Kecamatan Menteng 2 orang

- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI 2 orang

- Badan Narkotika Nasional (BNN) 2 orang

- Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI 2 orang

- Kantor Camat Koja 2 orang

- Kelurahan Sunter Jaya 2 orang

- Kelurahan Kb. Bawang 2 orang

- Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) 1 orang

- Bhayangkara 1 orang

- Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) 1 orang

- Kantor Kecamatan Cempaka Putih 1 orang

- Suku Badan Pendapatan Daerah 1 orang

- Pamdal 1 orang

- Polres Jakarta Utara 1 orang

- Dinas Kehutanan 1 orang

- Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) 1 orang

Perusahaan 143 orang:

- Kantor PT Antam 68 orang

- Kimia Farma pusat 20 orang

- ACT 12 orang

- Samudera Indonesia 10 orang

- PMI Pusat 6 orang

- PT Indofood Pademangan 6 orang

- BRI 5 orang

- Pertamina 3 orang

- Indosat 2 orang

- PSTW Kelapa Dua Wetan 2 orang

- Kantin 2 orang

- Siemens Pulogadung 1 orang

- MY Indo Airland 1 orang

- PT NET 1 orang

- Mandiri Sekuritas 1 orang

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement