Rabu 29 Jul 2020 12:31 WIB

Wakil Ketua MPR Napak Tilas Masjid Ar Rabithah Flores

Masjid itu sudah berdiri sejak tahun 1500-an dan mengalami beberapa kali pemugaran.

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menyerukan pemerintah agar mendeteksi betul dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia pendidikan, baik siswanya maupun lembaga-lembaga pendidikan.
Foto: MPR
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menyerukan pemerintah agar mendeteksi betul dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia pendidikan, baik siswanya maupun lembaga-lembaga pendidikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengunjungi Masjid Ar Rabithah yang berada di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam rangka napak tilas salah satu tempat yang sering dikunjungi Bung Karno ketika diasingkan pemerintah kolonial Belanda.

"Bung Karno menemukan ruh Pancasila di masjid. Intinya dari masjid sesungguhnya nilai-nilai pancasila ditemukan," kata Jazilul dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (29/7).Hal itu dikatakan Jazilul Fawaid saat mengunjungi Masjid Ar Rabithah di Kabupaten Ende, Pulau Flores, NTT, Selasa (28/7).

Dia mengatakan masjid itu sudah berdiri sejak tahun 1500-an dan mengalami beberapa kali pemugaran. Menurut dia, masjid yang disangga empat tiang atau pilar itu, saat diasingkan pemerintah kolonialisme Belanda, Bung Karno sering beribadah. Karena itu Masjid Ar Rabithah menjadi bagian dari situs Bung Karno di Ende.

"Di Ar Rabithah, Bung Karno tidak hanya menjalankan ibadah sholat lima waktu dan ibadah lainnya namun juga berkontemplasi untuk menemukan ruh keislaman dan kebangsaan. Ini yang tidak banyak diketahui oleh umat Islam," ujar dia.

Menurut politisi PKB itu, Islam menjiwai Pancasila dan Islam menjiwai nilai-nilai yang ada dalam Pancasila."Islam rahmatan nil alamin sudah dibuktikan oleh masyarakat Ende. Islam rahmatan nil alamin membuat Indonesia lestari dan kuat," kata dia.

Menurut dia, dengan konsep tersebut, kehidupan masyarakat Ende yang beragam dapat hidup rukun dan damai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement