REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, kecewa melihat performa anak asuhnya pada giornata ke-37 Serie A Liga Italia. Tampil di markas Inter Milan, Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (29/7) dini hari WIB, Partenopei menyerah 0-2.
Gattuso menilai Lorenzo Insigne dan rekan-rekan seperti kehilangan gairah bertanding. Saat mendapatkan peluang, para jugador biru-langit kurang efektif dalam mengeksekusi.
"Kami kebobolan dua gol yang seharusnya bisa dihindari. Kami tidak bisa menyelesaikan peluang yang kami ciptakan," kata allenatore 42 tahun kepada Sky dikutip dari Football Italia, Rabu.
Ini kekalahan kedua yang diderita Napoli dalam empat laga terakhir. Situasi demikian, semakin menjauhkan Partenopei dari papan atas.
Dries Mertens dkk tertahan di tangga ketujuh klasemen sementara. Dengan mengantongi 59 poin, pasukan Gattuso tertinggal sebiji angka dari AC Milan di peringkat keenam.
Milan baru menyelesaikan 36 pertandingan. Andai Rossoneri mendapatkan satu kemenangan lagi, maka posisi di klasemen tidak berubah.
Beruntung, Napoli tetap bisa tampil di Liga Europa musim depan. Pasalnya, tim tersebut meraih trofi Coppa Italia.
Namun tetap saja, ini menjadi catatan penting bagi Gattuso menuju petualangan selanjutnya. Terutama berkaca pada inkonsistensi yang ditampilkan pemilik Stadion San Paulo.
Napoli masih bisa mentas di Liga Champions musim 2020/2021, kendati saat ini terlempar dari zona big four. Mengapa demikian? Armada Partenopei sedang berada di babak 16 kompetisi terelite Benua Biru edisi teranyar.
Bulan depan, wakil Italia itu menjalani leg kedua kontra Barcelona. Jika perjalanan Napoli mulus hingga menjadi juara, maka ada tambahan slot untuk wakil Negeri Spageti di tahun mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
