Selasa 28 Jul 2020 15:49 WIB

Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Ponorogo Meningkat

Warga diminta tingkatkan kewaspadaan terhadap pendatang dan disiplin

Rep: wilda Fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah santri dari Pondok Modern Gontor, Ponorogo asal Malaysia antre untuk menjalani tes kesehatan di keberangkatan Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (15/4/2020). Sebanyak 289 santri asal Malaysia tersebut memilih pulang ke negaranya dengan maskapai Malaysian Airlines karena di pondok tempat mereka belajar telah meliburkan semua kegiatan akibat wabah virus Corona atau COVID-19
Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
Sejumlah santri dari Pondok Modern Gontor, Ponorogo asal Malaysia antre untuk menjalani tes kesehatan di keberangkatan Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (15/4/2020). Sebanyak 289 santri asal Malaysia tersebut memilih pulang ke negaranya dengan maskapai Malaysian Airlines karena di pondok tempat mereka belajar telah meliburkan semua kegiatan akibat wabah virus Corona atau COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO--Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengungkapkan, tingkat kesembuhan Covid-19 semakin meningkat dibandingkan sebelumnya. Hal ini terlihat dalam laporan kesembuhan Covid-19 terbaru sebanyak 28 orang, Selasa (28/7)."Sekitar 27 di antaranya adalah santri Gontor II dan satu orang dari Desa Sukosari (Kauman). Dan Alhamdulillah hari ini tidak ada penambahan kasus baru di Kabupaten Ponorogo," kata Ipong, Selasa (28/7).

Dengan meningkatnya angka kesembuhan, Ipong berharap ini menjadi semangat untuk masyarakat dalam meningkatkan kedisiplinan. Masyarakat harus tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 saat beraktivitas. Sebab, peningkatan angka kesembuhan dan pengendalian laju penularan Covid-19 menjadi fokus utama Ponorogo. "Mari kita bersama-sama saling menjaga dan kompak berupaya memutus rantai penularan Covid-19," ucapnya.

Selain menerapkan protokol kesehatan, Ipong mendorong warga meningkatkan imunitas tubuh dengan olahraga dan berpikir positif. Kemudian melaksanakan kedisiplinan protokol kesehatan secara ketat apabila terpaksa harus pulang dan pergi ke zona merah. Tak lupa agar berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT guna terhindar dari virus corona.

Dia juga mengingatkan warga lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap kedatangan masyarakat dari zona merah. Lalu mengaktifkan kembali peran Satgas Covid-19 di desa/kelurahan."Untuk membantu upaya pemutusan rantai penularan di lingkungannya," ungkap Ipong.

Total kasus positif Covid-19 di Ponorogo mencapai 186 orang, Selasa (27/7). Jumlah ini terdiri atas 158 orang telah dinyatakan sembuh sedangkan lima orang meninggal. Kemudian 23 pasien lainnya masih dalam tahap perawatan dan isolasi di rumah sakit maupun shelter.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement