Selasa 28 Jul 2020 13:38 WIB

Tiga Prodi S2 Pendidikan UMS Raih Akreditasi Unggul

Hampir 80 persen prodi di UMS sudah mendapatkan akreditasi unggul.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Foto: facebook
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Pada periode yang hampir bersamaan, tiga Prodi Magister (S2) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meraih akreditasi unggul (A). Ketiga prodi yang meraih akreditasi unggul (A) dari Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) tersebut yakni, Prodi S2 Manajemen Pendidikan, S2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan S2 Pendikan Bahasa Indonesia.

Raihan akreditasi unggul (A) ketiga tersebut semakin memperkuat delapan Prodi Pendidikan S1 yang sudah lebih dulu memperoleh terakreditasi A, yaitu Pendidikan Akuntansi, Pendidikan PKn, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Babasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, PGSD, dan Pendidikan Geografi.

Baca Juga

"Hampir keseluruhannya Prodi Pendidikan baik jenjang Sarjana S1 maupun Magister S2 yang sudah terakreditasi Unggul A mencapai 80 persen," kata Dekan FKIP UMS, Harun Joko Prayitno, seperti tertulis dalam siaran pers, Selasa (28/7).

Untuk meraih perolehan status tersebut FKIP UMS, UMS melakukan terobosan pengembangan reputasi akademik serta penguatan kelembagaan strategis. "Misalnya, student exchange mencapat di atas 178 dalam setiap tahunnya, meningkatkan luaran publikasi ilmiah terindeks Scopus mencapai 226 dokumen, implementasi kerja sama riset dan invited speakers, visiting profesor di sejumlah education faculty di luar negeri Mesir, Malysia, Thailand, Filipina, Vietnem, Swedia, dan lainnya," paparnya.

Dia menambahkan, FKIP UMS melakukan terobosan dengan bertindak sebagai inisiator penggerak sekolah-sekolah dasar menengah Muhammadiyah di berbagai pelosok tanah air. FKIP melakukannya mulai dari Medan, Bangka, Belitung, Makassar, Mataram, Palu, Kendari, Sorong, dan Raja Ampat.

"FKIP UMS sekaligus memperoleh mandat sebagai LPTK pengasuh bagi LTPK PTM nasional yang sedang dalam proses tumbuh kembang. Reputasi dan terobosan akan terus dilakukan termasuk menaikkan 50 persen jumlah dosen berkualifikasi doktor dan profesor," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement