Selasa 28 Jul 2020 11:15 WIB

Universitas Lampung Gelar Webinar Jurnal

Seusai webinar, peserta praktik menulis berita.

Suasana Webinar Jurnalistik Milenial (Jurnal) yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Kehutanan (Himasylva) Universitas Lampung.
Foto: Dok Unila
Suasana Webinar Jurnalistik Milenial (Jurnal) yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Kehutanan (Himasylva) Universitas Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Himpunan Mahasiswa Jurusan Kehutanan (Himasylva) Universitas Lampung menggelar  Webinar Jurnalistik Milenial (Jurnal), Ahad (26/7).

Webinar itu dihadiri ratusan peserta melalui Google Meet dan maupun  menonton siaran langsung di YouTube Himasylva dengan tema “Meningkatkan Kreativitas Jurnalistik Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Lingkungan”.

Acara ini diawali dengan sambutan  Dr  Arief Darmawan SHut, MSc sebagai dosen kemahasiswaan dan  Susni Herwanti  SHut, MSi  selaku sekretaris Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung (Unila).

Nara sumber webinar jurnalistik itu  Mas Andre Hariyanto. Ia  owner AR Learning Center, dan juga dirut Taklim Jurnalistik Group.

Dalam kesempatan tersebut ia berbagi ilmu dan pengalamannya, seperti bagaimana peran media massa pada saat ini yang kekuatannya sangat besar dalam masyarakat khusus nya dalam memberikan opini publik. Ia juga mengemukakan, untuk menjadi jurnalis harus tetap tabayyun, tidak boleh memihak mana pun.

 “Menulis berita itu harus memperhatikan tiga unsur berita yaitu judul, lead  (teras berita) dan batang tubuh beritanya.  Rumus penulisan berita adalah  5W1H  (what, where, who, when, why, dan how). Adapun  metode  penulisannya  piramida terbalik (bagian yang penting ditaroh di sebelah atas),” jelasnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Pelatihan online ini berjalan baik dan lancar. Para peserta juga sangat antusias saat sesi diskusi dan tanya jawab dengan melontarkan berbagai pertanyaan yang menarik saat diskusi. 

Kepada peserta pelatihan, panitia memberikan tugas untuk membuat berita dengan tema yang telah berikan. Pembuatan berita  dilakukan secara berkelompok. Panitia memilih tiga berita  terbaik terbaik dan penulisnya mendapatkan hadiah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement