REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Rumah Zakat turut berpartisipasi dalam program ketahanan pangan nasional dimasa pandemi dengan terus memberikan bantuan kepada masyarakat. Salah satunya bantuan pakan ternak bebek di Desa Berdaya Tempuran, Kecamatan Kaloran.
Di Dusun Tempuran, setidaknya lima peternak bebek petelur yaitu Imam penerima manfaat yang memiliki 30 ekor bebek, Sariyati 30 ekor bebek, Rohaniyah dengan 25 bebek serta Romzah dan Wiwik yang mempunyai 22 ekor bebek petelur.
Pada penyaluran program ketahanan pangan yang dilakukan secara simbolis pada Senin (20/7), di rumah Sariyati, Rumah Zakat memberikan masing-masing 10 kilogram (kg) konsentrat untuk peternak dengan harapan telur bebek tersebut stabil dan bisa memberikan manfaat utamanya bagi keluarga penerima manfaat, apabila telur stabil maka panjualan juga akan meningkat.
Imam merupakan salah satu penerima manfaat dari program Rumah Zakat yang merasa tertolong dengan program ini. Dengan 30 ekor bebek, mampu menghasilkan telur minimal 20 butir bahkan sampai 28 butir perhari. Hasilnya telah diambil para pedagang martabak sehingga sangat membantu perekonomian terutama dimasa pandemi.
Selain Imam, penerima manfaat lain yakni Romzah ikut mengapresiasi kegiatan pemberian bantuan ini dengan harapan agar bebek peliharaannya bisa mengahasilkan telur yang baik dan stabil dengan diberi makanan tambahan ini.
Sementara M Lukman selaku relawan desa berdaya mengatakan bahwa rencananya akan ada pembinaan untuk penguatan produk dan ke depannya desa berdaya Tempuran bisa menjadi sentra telur bebek.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
