Selasa 28 Jul 2020 01:50 WIB

Pemkot Malang Bentuk Satgas Pemulihan Ekonomi Daerah

Perekonomian di Kota Malang masih belum stabil sejak kemunculan Covid-19

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Wali Kota Malang, Sutiaji
Foto: Humas Pemkot Malang
Wali Kota Malang, Sutiaji

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan segera membentuk Satgas Recovery Ekonomi Daerah. Pembentukan satgas ini bertujuan untuk memulihkan pertumbuhan perekonomian Kota Malang di masa pandemi Covid-19.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, perekonomian di Kota Malang masih belum stabil sejak kemunculan Covid-19 pada Maret 2020. Oleh sebab itu, Pemkot Malang akan memetakan sektor yang siap mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kota Malang. Upaya ini diperlukan mengingat pertumbuhan ekonomi nasional ditargetkan mampu mencapai angka satu hingga dua persen.

"Kita lihat nanti restrukturisasinya, sektor-sektor mana yang harus dibangkitkan. Nanti itu setelah ada satuan tugas, kita masih perlu analis lagi," ucap Sutiaji usai pelaksanaan rakor dengan seluruh Perbankan di Kota Malang, di Balai Kota Malang Senin (27/7).

Selain jajaran Pemkot Malang, rakor juga diikuti oleh perbankan dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Malang. Turut hadir pula sejumlah perwakilan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Malang.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Azka Subhan Amunirridho menanggapi perihal penbentukan Satgas Recovery Ekonomi. Keberadaan satgas ini dinilai diperlukan sebagai salah satu upaya untuk memperluas sektor perekonomian Kota Malang. Seperti diketahui, sektor andalan Kota Malang berada pada jasa pariwisata.

Menurut Azka, Satgas Recovery Ekonomi Daerah akan melibatkan BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sebagainya dalam tugasnya. Bahkan, seluruh pelaku ekonomi di Kota Malang juga akan diikutsertakan. "Istilahnya kalau kita menyebut itu pentahelik," ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement