REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengaku cukup puas dengan pencapaian timnya setelah finis di peringkat keenam klasemen akhir Liga Primer Inggris 2019/2020. Dengan begitu the Lilywhites berhak lolos ke Liga Europa musim depan.
"Siapa pun yang bermain Liga Champions tidak ingin kembali ke Liga Europa, tetapi itu satu-satunya hal yang mungkin setelah musim yang sulit," kata Mourinho dilansir Independent, Senin (27/7).
Perjalanan Tottenham musim ini bak roller coster. Menurun di bawah pelatih Mauricio Pochettino awal musim, dan tampil inkonsisten saat di besut Mourinho. Namun, dalam lima laga terakhir, mereka perlahan mulai naik dan finis di posisi enam besar.
Pada laga pamungkas pekan ke-38 versus Crystal Palace, tim asal utara London finis di urutan keenam dengan perolehan angka 59. Tottenham juga memastikan satu tempat ke Liga Europa,.
"Tetapi saat saya datang di urutan ke-14 dan menangani, tim itu tidaklah buruk. Saya senang bermain di Liga Europa dan pernyataan ini memotivasi diri kami sendiri dan para penggemar untuk mendukung kami dan mencoba melakukan sesuatu yang indah," sambung Mourinho.
Akan tetapi, kegagalan Tottenham masuk Liga Champions bakal berpengaruh pada pendapatan dan nilai sponsor tim rival sekota Arsenal. Bukan tidak mungkin, nantinya Daniel Levy bakal enggan mengucurkan dana besar pada aktivitas transfer musim panas ini.
"Apakah kami akan merekrut 10 pemain? Tidak. Apakah kami akan menandatangani pemain dengan harga 100 juta pound? Tidak. Tapi yang bisa kami lakukan adalah meningkatkan apa yang kita miliki," kata Mourinho menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
