Senin 27 Jul 2020 13:09 WIB

Muslim Ram Bhakts Tunggu Momen Bersejarah di Ayodhya

Sengketa kepemilikan Ssitus Ayodhya telah berlangsung tiga dekade.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Muslim Ram Bhakts Tunggu Momen Bersejarah di Ayodhya. Foto: Pasukan paramiliter India berpatroli di Ayodhya, India sehari setelah Mahkamah Agung memutuskan menyerahkan situs bersejarah umat Islam Masjid Ram Janmabhoomi-Babri di Ayodhya kepada umat Hindu, 10 November 2019.
Foto: AP Photo/Rajesh Kumar Singh
Muslim Ram Bhakts Tunggu Momen Bersejarah di Ayodhya. Foto: Pasukan paramiliter India berpatroli di Ayodhya, India sehari setelah Mahkamah Agung memutuskan menyerahkan situs bersejarah umat Islam Masjid Ram Janmabhoomi-Babri di Ayodhya kepada umat Hindu, 10 November 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, AYODHYA -- Pertempuran hukum antara Hindu dan Muslim mengenai kepemilikan situs Ayodhya sebelumnya berlangsung selama tiga dekade. Meski demikian, pembangunan kuil Ram telah mengaburkan garis-garis komunal dan memicu perayaan bahkan di antara umat Muslim Lord Ram.

Sementara Faiz Khan berusaha membawa batu bata untuk pembangunan kuil dari desa asalnya di Chhattisgarh, ada banyak Muslim Ram yang akan memadati kuil kota. Mereka datang untuk menyaksikan momen bersejarah ketika Perdana Menteri Narendra Modi meletakkan batu fondasinya pada 5 Agustus.

Baca Juga

Times of India melakukan wawancara dengan lima umat Muslim, yakni, Raja Raees, Wasi Haider, Haji Saeed, Jamshed Khan dan Azam Khan. Kelima orang ini menganggap Ram sebagai 'Imam-e-Hind' dan leluhur Rajput, yang kemudian memeluk Islam.

"Kami masuk Islam dan menganut sistem doa menurut Islam. Tetapi mengubah agama kami tidak berarti mengubah leluhur kami. Kami percaya Ram adalah leluhur kami dan kami akan merayakannya dengan saudara-saudara Hindu kami," ujar pemuja Ram dan penduduk Faizabad, Jamshed Khan, dilansir di Times of India, Senin (27/7).

Saeed Ahmed, telah pergi ke Makkah dan melakukan haji, adalah seorang Muslim yang taat, tetapi ia juga seorang pemuja Ram. Ia menyebut Muslim India percaya Ram adalah "Imam-e-Hind". Ia juga menyebut akan berada di Ayodhya untuk merayakan pembangunan kuil tersebut.

Provinsi Awadh yang bertanggung jawab atas Muslim Rashtriya Manch, Dr Anil Singh, mengkonfirmasi tentang pemuja Ram. Faiz Khan juga dikonfirmasi datang ke Ayodhya dengan batu bata dari tempat asalnya, Chhattisgarh.

“Ada banyak Muslim dari seluruh India datang ke kota kuil untuk berpartisipasi dalam perayaan nanti,” katanya.

Mendukung pembangunan candi, Presiden Muslim Karsewak Sangh, Mohammad Azam Khan, berkata Ram berasal dari komunitas pejuang. Ia sebagai seorang Pathan dengan leluhur Ksatria, meyakini jika Ram adalah leluhurnya.

"Sekarang, umat Islam ingin menunjukkan dukungan mereka kepada kuil untuk menyebarkan cinta dan mengakhiri kebencian," kata dia.

Seorang penduduk Faizabad, Rashid Ansari mengatakan, kegiatan awal Agustus nanti akan menjadi berkah. Terlebih, jika orang-orang yang berdatangan nanti mendapatkan kesempatan untuk memasuki tempat suci kuil, yang mana pondasinya akan diletakkan oleh Perdana Menteri. Namun, jika pihak keamanan mencegah mereka masuk, mereka akan tetap merayakan dari sisi pinggir bangunan. 

Sumber:

https://timesofindia.indiatimes.com/city/lucknow/muslim-ram-bhakts-to-witness-historic-moment-in-ayodhya/articleshow/77188233.cms

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement