Senin 27 Jul 2020 10:27 WIB

Cuaca Bandung Dingin, Ini Analisis BMKG

Rata-rata suhu udara minimum di Kota Bandung pada 27 Juli tercatat 16 derajat.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Pegawai mengamati citra radar cuaca di Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Pegawai mengamati citra radar cuaca di Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bogor memberikan analisis terkait fenomena cuaca di Bandung Raya yang dingin beberapa hari terakhir. Hari ini, Senin (27/7) cuaca di Kota Bandung dan Bandung Raya mencapai 16 derajat Celcius.

Kasie Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Bogor, Hadi Saputra mengatakan, perubahan suhu di Kota Bandung disebabkan seluruh wilayah Jawa Barat mulai memasuki musim kemarau. Menurutnya, pada siang hari udara panas terik disebabkan tutupan awan yang tidak ada.

Baca Juga

"Kondisi yang terjadi karena hampir seluruh wilayah Jawa Barat sudah memasuki musim kemarau," ujarnya, Senin (27/7).

Ia mengungkapkan, pada kondisi malam hari bumi melepaskan energi panas ke angkasa sehingga lebih cepat terasa dingin terutama di daerah pegunungan. "Angin monsun Australia yang bertiup juga memberikan pengaruh," ungkapnya.

Ia melanjutkan berdasarkan analisis yang dilakukan, rata-rata suhu udara minimum di Kota Bandung pada 27 Juli 2020 tercatat 16 derajat celcius. Sedangkan di kawasan wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat suhu udara bisa mencapai 13.6 derajat celcius. Katanya, penurunan suhu mencapai 4 derajat celcius dibandingkan seminggu terakhir.

Hadi mengatakan, kondisi saat ini akan berlangsung hingga awal September dan puncaknya di bulan Agustus. "Puncak suhu terendah biasanya di bulan Juli- Agustus-Awal September bersamaan puncak musim kemarau," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement