Senin 27 Jul 2020 08:53 WIB

Mou Optimistis Spurs Bisa Bersaing di 4 Besar Musim Depan

Saat Mourinho mulai melatih Spurs, tim ini tengah terpuruk di peringkat ke-14.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho.
Foto: EPA-EFE/Michael Regan
Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur akhirnya memastikan diri bakal tampil di kompetisi Eropa pada musim depan, tepatnya dalam babak kualifikasi Liga Europa. The Lilywhites sukses menempati peringkat keenam dalam klasemen akhir Liga Primer Inggris musim ini.

Tottenham unggul jumlah selisih gol dari Wolverhampton Wanderers, yang berada di peringkat ketujuh. Capaian Spurs ini tidak terlepas dari kegagalan Wolves memetik poin penuh di partai pamungkas Liga Primer musim ini, usai dibekap Chelsea, 0-2, Ahad (26/7) malam WIB.

Sementara meski hanya memetik satu poin melawan Crystal Palace, 1-1, tapi hasil itu sudah cukup membawa tim asal London Utara itu finis di peringkat keenam.

Keberhasilan finis di peringkat keenam ini pun tidak terlepas dari hasil apik yang diraih Spurs di enam laga terakhir dengan torehan tidak pernah kalah dalam enam laga terakhir. Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menyebut, Spurs memang layak finis di enam besar Liga Primer Inggris musim ini.

Bahkan, pelatih asal Portugal itu sesumbar, apabila para skuat the Lilywhites lengkap, maka bukan tidak mungkin Spurs bisa bersaing di empat besar Liga Primer. Target inilah yang akhirnya dicanangkan oleh Mourinho pada musim depan.

''Saat semua pemain sudah kembali bisa diturunkan, kami bisa menunjukkan dimana seharusnya kami berada. Apabila dilihat setelah kompetisi kembali bergulir, kami sebenarnya bisa bersaing di posisi tiga atau empat besar. Di situlah seharusnya tempat kami. Saya menginginkan sebagian besar pemain saya tidak menghuni ruang perawatan, tapi berada di lapangan,'' kata Mourinho seperti dikutip Sportskeeda, Senin (27/7).

Namun, sebelum melakoni ketatnya kompetisi pada musim depan, Mourinho berharap bisa meningkatkan kualitas tim Spurs, baik dari aspek meningkatkan kemampuan pemain-pemain yang sudah ada ataupun kemungkinan mendatangkan pemain anyar pada bursa transfer musim panas mendatang.

''Apa yang bisa kami lakukan adalah berupaya meningkat kemampuan. Untuk saat ini, sebagai sebuah tim, kami ingin mempertahankan pemain-pemain terbaik kami, kemudian membuka peluang mendatangkan pemain anyar. Apakah kami akan mendatanka 10 pemain baru? Tidak. Apakah kami akan merekrut pemain dengan nilai transfer hingga 100 juta? Tidak. Namun, bursa transfer sangat aneh. Kami masih melihat kemungkinan-kemungkinan tersebut,'' jelas Mourinho.

Mantan pelatih Real Madrid itu pun mengaku, sejuah ini, pihak manajemen klub selalu mendukung setiap kebijakannya. Terlebih, Mourinho terbukti mampu mengangkat performa the Lilywhites. Saat Mourinho pertama kali ditunjuk menggantikan Mauricio Pochettino sebagai pelatih Spurs pada November lalu, Spurs tengah terpuruk di peringkat ke-14. Kini, Spurs bisa finis di enam besar dan tampil di kompetisi Eropa pada musim ini.

''Saya memiliki hubungan yang baik dengan Direktur Pemandu Bakat, Steve Hitchen, dan memiliki hubungan luar biasa dengan Daniel Levy dan jajaran direksi. Di bursa transfer musim panas mendatang, kami akan melakukan hal yang paling mungkin. Setelah itu, saya harap, kami bisa memberikan musim yang bagus buat para penggemar pada musim depan,'' kata eks pelatih Manchester United itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement