Ahad 26 Jul 2020 22:30 WIB

PDHI Aceh Sarankan Paket Daging Qurban Diantar Langsung

Berbagai upaya pencegahan penularan Covid-19 tetap harus diperhatikan.

 PDHI Aceh Sarankan Paket Daging Qurban Diantar Langsung (ilustrasi).
Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto
PDHI Aceh Sarankan Paket Daging Qurban Diantar Langsung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH -- Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Provinsi Aceh menyarankan proses distribusi paket daging qurban hari raya Idul Adha 1441 hijriah agar diantar langsung ke rumah penerima, guna menghindari kerumunan orang di tengah Covid-19.

Ketua PDHI Cabang Aceh drh Zulyazaini Yahya mengatakan pihaknya memberi wejangan kepada dokter dan paramedis yang betugas saat pelaksanaan qurban agar memberi penyuluhan tersebut ke panitia qurban. "Sebaiknya paket qurban diantar langsung ke tempat, jangan masyarakatnya diajak ke lokasi untuk mengambil, ini kalau memungkinkan," kata Zulyazaini, di Banda Aceh, Ahad (26/7).

Dia menjelaskan, penyelenggaraan ibadah qurban tahun ini di tengah dunia mewabah pandemi Covid-19, tentu jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Sehingga, lanjut dia, berbagai upaya pencegahan penularan tetap harus diperhatikan.

"Saya sampaikan kepada teman-teman berikan penyuluhan itu. Jadi bisanya nanti setelah dipotong, ditumpuk di menasah atau masjid, datang orang untuk ambil, tapi jika memungkinkan antarlah ke tempat masing-masing," ujarnya.

Namun, kalau tidak memungkinkan untuk mengantarnya maka standar menjaga jarak atau physical distancing itu disarankan dapat dilakukan dengan baik, itu saya sampaikan, kata Zulyazaini.

Selain itu, PDHI Aceh juga mengingatkan dokter dan paramedis untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) saat bertugas melakukan pemeriksaan dan pengawasan terkait hewan qurban, sebelum dan pada saat proses qurban.

"Semua tim kita harus melengkapi diri dengan APD standar Covid-19. Harus menggunakan masker, kalau ada face shield atau baju hazmat silahkan dipakai. Tapi paling kurang sarung tangan dan masker," ujarnya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement