Ahad 26 Jul 2020 21:42 WIB

UMKM Purwakarta Dibantu Bangkit Hadapi Pandemi Covid-19

Pemkab Purwakarta membantu pelaku UMKM bangkit hadapi pandemi Covid-19.

UMKM (ilustrasi)
Foto: Tahta/Republika
UMKM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pandemi Covid-19 telah memukul sektor perekonomian tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di berbagai daerah tak terkecuali terkena imbas pandemi yang sampai saat ini belum berakhir.

Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus berupaya melakukan pemulihan ekonomi, akibat pandemi Covid-19. Khususnya masyarakat Purwakarta yang selama ini bergelut di sektor UMKM. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mendorong sektor UMKM untuk kembali bangkit menghadapi Pandemi Covid-19 saat ini. Apalagi pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), perekonomian mulai bergeliat kembali secara perlahan.

Baca Juga

"Geliat UMKM di kita, selama ini menunjukan trend yang sangat positif. Ini yang harus terus kita dorong, karena secara tidak langsung turut membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," kata Anne dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (26/7).

Anne menjelaskan, menurut data dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Purwakarta, ada lebih dari 8.000 pelaku UMKM di Purwakarta. Para pelaku usaha ini, tersebar di hampir seluruh desa di 17 kecamatan, yang mayoritas, UMKM ini begerak di sektor makanan dan minuman.

Menurut Anne, dalam hal ini pemerintah memiliki tanggung jawab untuk kembali mendorong mereka untuk kembali bangkit, salah satunya membantu dalam hal pemasaran. Saat ini, sebagian produk UMKM yang dihasilkan para pelaku usaha di wilayannya sudah merambah galeri ataupun outlet oleh-oleh. Ia berpesan, para pelaku UMKM ini harus lebih memperhatikan produknya, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

"Ada tiga syarat utama yang harus diperhatikan. Yakni, soal kualitas produk, kuantitas produksi dan pengemasan," ucapnya.

Pihaknya juga telah menggelontorkan bantuan modal senilai Rp 2 juta kepada 1.000 UMKM sebagai bentuk bantuan menghadapi dampak Covid-19. Dengan bantuan tersebut diharapkan pelaku usaha kecil bisa kembali memulai usahanya.

Selain itu, tambahnya, kerjasama dengan pihak swasta juga dilakukan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM. Baru-baru ini Pemkab mendapat tawaran kerjasama dari perusahaan minimarket. Yakni, PT Indomarco Prismatama. Perusahaan tersebut, saat ini turut mendukung sektor UMKM di Purwakarta. Yaitu, dengan melakukan pelatihan para pelaku UMKM.

"Sinergitas ini sejalan dengan visi misi bupati untuk mendorong UMKM yang selama ini menjadi urat nadinya perekonomian masyarakat Purwakarta," kata Anne.

Dengan pelatihan dan kerjasama ini, dia berharap, produk UMKM masyarakatnya bisa masuk dan dipasarkan di minimarket yang ada dibawah naungan perusahaan tersebut. Sehingga, bisa membuka peluang terhadap produk-produk UMKM ini untuk dipasarkan.

Pelatihan ini, diikuti sekitar 75 pelaku UMKM, karena memang kuota terbatas untuk saat ini. Namun, tidak menutup kemungkinan, untuk kedepannya akan dibuka kembali pelatihan lainnya, mengingat ada lebih dari 8.000 pelaku UMKM di Purwakarta yang terdata di diskoperindag.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement