Ahad 26 Jul 2020 16:32 WIB

Marka Jalan Jaga Jarak untuk Pengendara Sepeda Motor

Marka jaga jarak digunakan untujk mencegah penyebaran covid-19..

Rep: Wihdan Hidayat / Red: Mohamad Amin Madani

Pengendara menunggu di marka jaga jarak di perempatan Taman Paseban, Bantul, Yogyakarta, Ahad (27/7). Dinas perhubungan Bantul memasang marka ini untuk sosialisasi adaptasi kebiasaan baru saat pandemi Covid-19. Serta salah satu bentuk adaptasi protokol kesehatan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengendara menunggu di marka jaga jarak di perempatan Taman Paseban, Bantul, Yogyakarta, Ahad (27/7). Dinas perhubungan Bantul memasang marka ini untuk sosialisasi adaptasi kebiasaan baru saat pandemi Covid-19. Serta salah satu bentuk adaptasi protokol kesehatan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengendara menunggu di marka jaga jarak di perempatan Taman Paseban, Bantul, Yogyakarta, Ahad (27/7). Dinas perhubungan Bantul memasang marka ini untuk sosialisasi adaptasi kebiasaan baru saat pandemi Covid-19. Serta salah satu bentuk adaptasi protokol kesehatan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Marka jaga jarak di perempatan Taman Paseban, Bantul, Yogyakarta, Ahad (27/7). Dinas perhubungan Bantul memasang marka ini untuk sosialisasi adaptasi kebiasaan baru saat pandemi Covid-19. Serta salah satu bentuk adaptasi protokol kesehatan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengendara menunggu di marka jaga jarak di perempatan Taman Paseban, Bantul, Yogyakarta, Ahad (27/7). Dinas perhubungan Bantul memasang marka ini untuk sosialisasi adaptasi kebiasaan baru saat pandemi Covid-19. Serta salah satu bentuk adaptasi protokol kesehatan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengendara menunggu di marka jaga jarak di perempatan Taman Paseban, Bantul, Yogyakarta, Ahad (27/7). Dinas perhubungan Bantul memasang marka ini untuk sosialisasi adaptasi kebiasaan baru saat pandemi Covid-19. Serta salah satu bentuk adaptasi protokol kesehatan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pengendara menunggu di marka jaga jarak di perempatan Taman Paseban, Bantul, Yogyakarta, Ahad (27/7). Dinas perhubungan Bantul memasang marka ini untuk sosialisasi adaptasi kebiasaan baru saat pandemi Covid-19. Serta salah satu bentuk adaptasi protokol kesehatan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Marka jaga jarak di perempatan Taman Paseban, Bantul, Yogyakarta, Ahad (27/7). Dinas perhubungan Bantul memasang marka ini untuk sosialisasi adaptasi kebiasaan baru saat pandemi Covid-19. Serta salah satu bentuk adaptasi protokol kesehatan. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pengendara menunggu di marka jaga jarak di perempatan Taman Paseban, Bantul, Yogyakarta, Ahad (27/7).

Dinas perhubungan Bantul memasang marka ini untuk sosialisasi adaptasi kebiasaan baru saat pandemi Covid-19. Serta salah satu bentuk adaptasi protokol kesehatan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement