Ahad 26 Jul 2020 09:45 WIB

PDIP Surabaya: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat

PDIP Surabaya ingatkan kader bantu warga yang kesusahan.

Logo PDIP (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Logo PDIP (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya mengingatkan kadernya untuk membantu rakyat yang kesusahan khususnya pada saat terjadi bencana.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Ahad (26/7), mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak pernah bosan-bosannya selalu mengingatkan para kadernya untuk selalu membantu rakyat.

"Menangis dan tertawa bersama rakyat," kata Adi Sutarwiyono.

Menurut dia, PDIP Surabaya memiliki Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) yang terus melaksanakan tugasnya membantu warga yang terkena musibah bencana. "Kerja-kerja ini menjadi bagian dari kerja-kerja partai. Berkoordinasi dengan jajaran pengurus tingkat PAC, Ranting, dan Anak Ranting. Seluruh kader PDI Perjuangan di Surabaya solid bergerak untuk rakyat," ujarnya.

Adi mencontohkan Baguna PDI Perjuangan Surabaya telah bergerak cepat memberikan bantuan kepada korban kebakaran tujuh rumah di Jalan Tambak Asri Bunga Rampai 5, RW 06, Morokrembangan, Surabaya, yang terjadi pada Jumat (25/7) malam. Kebakaran itu diduga dipicu oleh hubungan listrik arus pendek dari sebuah rumah. "Baguna langsung turun ke lokasi pengungsian di Kelurahan Morokrembangan," katanya.

Kepala Baguna DPC PDI Perjuangan Surabaya Agatha Retnosari mengatakan bantuan yang diberikan berupa peralatan kebutuhan pribadi seperti sabun, sampo, pastagigi, sikat gigi, susu, dan pembalut.

"Dalam setiap bencana, perempuan dan anak merupakan kelompok paling rentan. Seringkali kebutuhan mendasarnya terlupakan, seperti pembalut, misalnya. Oleh karena itu, kami juga memberikan barang-barang yang menjadi kebutuhan mereka," katanya.

Sekretaris Baguna DPC PDIP Surabaya Budi Leksono mengatakan pihaknya mengapresiasi Pemkot Surabaya yang dengan sigap turun ke lapangan dan memberikan bantuan kepada para korban.

BACA JUGA: Heboh Disebut Kampus Pemuja Setan, Itenas Beri Klarifikasi

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement