Ahad 26 Jul 2020 06:16 WIB

PTS di DIY Inisiasi Seleksi Masuk Bersama

Pandemi membuat 73 persen mahasiswa pendatang meninggalkan DIY sementara.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin
PTS di DIY Inisiasi Seleksi Masuk Bersama (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
PTS di DIY Inisiasi Seleksi Masuk Bersama (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Puluhan Perguruan Tinggi Swasta DIY menginisiasi promosi dan seleksi masuk bersama lewat Jogjaversitas. Ini merupakan salah satu usaha yang dilakukan mengantisipasi kondisi yang disebabkan pandemi Covid-19.

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah V DIY, Prof Fathul Wahid mengatakan, pandemi telah berdampak kepada semua sektor. Termasuk, sektor pendidikan tinggi di DIY, terutama perguruan tinggi swasta.

Selain kebijakan aktivitas kuliah yang hampir secara keseluruhan dialihkan menjadi daring, pandemi membuat 73 persen mahasiswa pendatang meninggalkan DIY sementara. Ia menekankan, angka itu tentu saja bukan jumlah yang kecil.

"Mengingat mahasiswa pendatang berkontribusi 77 persen dari total 357.544 mahasiswa sarjana dan diploma yang ada di DIY," kata Fathul, Sabtu (25/7).

Hal ini menyebabkan potensi perputaran uang di DIY berkurang hingga Rp 833,9 miliar per bulan atau Rp 27,8 miliar tiap hari. Merespon ini, Aptisi Wilayah V DIY berinisiatif melakukan mitigasi dampak pandemi melalui Jogjaversitas.

"Jogjaversitas adalah upaya Aptisi Wilayah V DIY untuk menyelenggarakan promosi dan seleksi masuk perguruan tinggi secara kolektif, untuk meningkatkan animo pendaftar dan calon mahasiswa yang berkuliah di DIY," ujar Fathul.

Ini merupakan laman web seleksi bersama masuk perguruan tinggi yang saat ini telah diikuti lebih dari 40 PTS-PTS berkualitas di DIY. Jogjaversitas dapat menjadi pilihan bagi pendaftar untuk mendapatkan informasi dan ikut seleksi.

Fathul menuturkan, peluncuran Jogjaversitas menjadi bentuk kesiapan PTS di DIY menyambut mahasiswa baru selama pandemi. Bahkan, memudahkan seleksi masuk dan berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan berkualitas.

Lewat laman ini, pendaftar cukup satu kali memasukkan nilai rapor dan dapat memilih tiga program studi dari perguruan tinggi berbeda DIY. Hasil seleksi diumumkan langsung usai pendaftar memilih prodi dan memasukkan nilai rapor.

"Dengan pola seleksi tersebut, kehadiran Jogjaversitas memberikan kemudahan, khususnya bagi masyarakat yang berdomisili di luar DIY untuk dapat mendaftar kuliah berbagai perguruan tinggi swasta di DIY tanpa harus ke luar rumah," kata Fathul.

Ia berharap, peluncuran seleksi masuk PTS bersama Jogjaversitas ini dapat berkontribusi mempertahankan animo masyarakat berkuliah di Kota Pelajar. Serta, menunjukkan kepedulian PTS di DIY memajukan pendidikan tinggi di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement