Sabtu 25 Jul 2020 17:24 WIB

Kegigihan Maksin Sinaga, Alumni STMIK Nusa Mandiri 

Pernah jadi sopir angkot, ia kini jadi PNS. 

Maksin Sinaga, alumni  STMIK Nusa Mandiri Cengkarang yang sukses jadi PNS.
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
Maksin Sinaga, alumni STMIK Nusa Mandiri Cengkarang yang sukses jadi PNS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak rantau asal Desa Hutabarat Parbaju Julu,  Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara ini bernama Maksin Sinaga. Ia memiliki tekad yang kuat dan  kegigihan untuk mencapai kesuksesan. 

Sejak 2014 Maksin Sinaga bertekad merantau ke Jakarta. Dengan sebuah kegigihan,  ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Ia memilih STMIK Nusa Mandiri Cengkareng, sambil bekerja di sebuah Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Cengkareng, Jakarta Barat sebagai admin dan kebersihan gereja.

“Saya terbiasa hidup sangat sederhana, saya harus sukses agar dapat membahagiakan orang tua saya,”  ujar Maksin dalam keterangan tertulis, Jumat (24/7)

Ia pun bercerita pernah menjadi oupir angkot demi membantu orang tuanya membayar kuliahnya saat di Tarutung. Pagi hari  ia jadi sopir angkot, sore hari les Bahasa Inggris, malam hari kuliah.

“Usai lulus Diploma Satu tahun 2014 dan sudah punya tabungan yang cukup dari hasil menjadi sopir angkot, saya tekad merantau ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah,” katanya.

Maksin memilih STMIK Nusa Mandiri sebagai tempat melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi lagi. Alasannya, STMIK Nusa Mandiri  sesuai dengan keinginannya bidang teknologi komputer.

“Dengan komitmen dan kerja keras saya melanjutkan kuliah di STMIK Nusa Mandiri Cengkareng sambil tetap bekerja sebagai freelance service laptop dan komputer rusak, untuk manambah tabungan,” ujar Maksin.

Di akhir semester, kata Maksin, ia mencoba melamar kerja di suatu perusahaan sebagai admin marketing export, juga masih tetap merangkap bekerja di gereja.

“Bekal selama kuliah di STMIK Nusa Mandiri, banyak matakuliah pemrograman yang saya dapat.  Dengan bekal itu, saya mencoba melamar kerja kembali sebagai IT Support dan Programming di perusahaan lain yang lebih dekat,” papar Maksin.

Lulus kuliah ia mencoba peruntungannya dengan ikut penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertahanan Nasional.  Ia lulus.

“Puji Tuhan berkat kegigihan dan kerja keras serta komitmen untuk menjadi lebih baik, saya diterima bekerja di Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertahanan Nasional hingga sekarang,” ungkap Maksin.

Ia pun mengungkapkan rasa bangganya dapat kuliah di STMIK Nusa Mandiri.  Karena,  apa yang ia pelajari selama kuliah sangat dirasakan manfaatnya.

“Kuliah di STMIK Nusa Mandiri dengan dosen-dosen yang bermutu, mampu menunjang karir saya. Semua ilmu pengetahuan yang saya peroleh selama kuliah sangat bermanfaat dan mampu tingkatkan kinerja saya di perusahaan,” tutup Maksin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement