Sabtu 25 Jul 2020 15:07 WIB

Erick Ingatkan Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan Covid

Protokol kesehatan harus jadi prioritas utama masyarakat jika mau kembali merasa aman

Menteri BUMN yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir
Foto: dok. Kementerian BUMN
Menteri BUMN yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengingatkan kembali masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan. "Kalau masyarakatnya sayang kepada keluarganya, sayang kepada yang di rumah, sudah seyogyanya yang namanya protokol pencegahan Covid-19 harus diutamakan. Tidak ada lagi istilahnya harus diancam-ancam pakai masker, didenda baru pakai," ujar Erick Thohir dalam peluncuran Aplikasi Ferizy yang disiarkan kanal YouTube Kementerian BUMN RI di Merak, Banten, Sabtu (25/7).

Erick Thohir itu mengucapkan terima kasih kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio, dan Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi, yang juga menekankan bagaimana suksesnya melawan Covid-19. Yaitu dengan kesadaran yang harus dibangun kepada diri masing-masing dan masyarakat itu sendiri.

Baca Juga

Protokol kesehatan Covid-19 yang dijalankan dengan menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak, kata dia, harus menjadi prioritas utama masyarakat kalau mau kembali merasa aman. Erick Thohir mengatakan bahwa pemerintah pusat dan seluruh pemerintah daerah tiada henti-hentinya terus memastikan protokol kesehatan Covid-19 terlaksana. Namun bila masyarakat tidak mendukung tentu tidak akan berhasil.

Vaksin memang sudah akan diproduksi, kata dia, tapi baru pada Januari-Februari tahun depan. Berarti baru 6-7 bulan lagi masyarakat harus menghadapi Covid-19 ini yang tidak hanya melanda Indonesia tapi juga negara di seluruh dunia.

"Jadi sangat aneh kalau masih ada pihak-pihak yang nyinyir kepada pelaksanaan protokol pencegahan Covid-19, padahal ini semua bisa berhasil kalau masyarakatnya bersatu memastikan protokol tersebut berjalan," kata Erick.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement