Sabtu 25 Jul 2020 13:03 WIB

Operasi Patuh Jaya Hari Ketiga, Pengendara Ditilang Menurun

Pengendara yang kena tilang di Jaktim sebagian besar masuk jalur khusus Transjakarta.

Rep: Meiliza Laveda / Red: Erik Purnama Putra
Petugas kepolisian menghentikan kendaraan yang melanggar rambu lalu lintas di Jalan DI Panjaitan, Jaktim, Sabtu (25/7).
Foto: Meiliza Laveda
Petugas kepolisian menghentikan kendaraan yang melanggar rambu lalu lintas di Jalan DI Panjaitan, Jaktim, Sabtu (25/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operasi Patuh Jaya 2020 yang dilaksanakan di salah satu titik perempatan Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur (Jaktim), mencatat pengendara yang terkena tilang menurun pada Sabtu (25/7).

Berdasarkan pantauan Republika, pengendara yang terkena tilang tidak seramai pada hari pertama dan kedua. Bisa jadi karena Sabtu adalah hari libur bagi sebagian pekerja kantoran.

Meski begitu, tetap saja ada para pelanggar lalu lintas yang terkena tilang. Mereka yang ditiling petugas kepolisian lantaran menggunakan jalur Transjakarta, baik pengendara sepeda motor maupun mobil.

Salah satu pelanggar, Suryanto, mengaku, tidak masalah ditilang petugas. Pasalnya, ia memang bersalah lantaran menggunakan jalur bus Transjakarta karena mengejar waktu menuju Mabes Polri di Jakarta selatan.

"Saya tadi buru-buru makanya lewat busway. Tapi enggak apa-apa saya juga salah," kata Suryanto kepada Republika Sabtu (25/7).

Perwira Unit Uray Satwil Lantas Polres Jaktim, Iptu Sigit Kris mengatakan hari ketiga ini pelanggar berkurang tidak seperti hari sebelumnya. Menurut dia, hal itu disebabkan warga sudah mulai tertib lantaran Operasi Patuh Jaya sudah dilakukan dua hari sebelumnya.  "Iya ini sudah hari ketiga. Warga biasanya sudah mulai tertib," kata Sigit.

Selain itu, ditambah hari ketiga bertepatan pada akhir pekan dan masih dalam waktu pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sehingga masyarakat berkurang jumlah yang keluar rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement