Sabtu 25 Jul 2020 05:32 WIB

HAN 2020, Setop Eksploitasi & Kekerasan kepada Anak

Melindungi anak adalah tugas bersama.

Rep: Rahayu Marini Hakim/ Red: Karta Raharja Ucu
Akbar (9) bersiap menjual makanan ringan di kawasan Pondok Bambu, Jakarta, Rabu (23/7). Peringatan Hari Anak Nasional 2020 yang mengusung tema Anak Indonesia Gembira di Rumah itu berbanding terbalik dengan yang harus dijalani Akbar. Akbar yang merupakan anak yatim dan belum mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan itu harus berjualan membantu neneknya untuk menghidupi kelima saudaranya. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Akbar (9) bersiap menjual makanan ringan di kawasan Pondok Bambu, Jakarta, Rabu (23/7). Peringatan Hari Anak Nasional 2020 yang mengusung tema Anak Indonesia Gembira di Rumah itu berbanding terbalik dengan yang harus dijalani Akbar. Akbar yang merupakan anak yatim dan belum mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan itu harus berjualan membantu neneknya untuk menghidupi kelima saudaranya. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengajak masyarakat menyetop ekploitasi dan kekerasan kepada anak-anak. Ajakan itu disampaikan Bintang di peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2020 yang digelar secara virtual, Kamis (23/7). 

Menteri Bintang Puspayoga mengingatkan untu menyetop kekerasan, perlakuan buruk, perundungan, dan eksploitasi pada anak. “Semua anak, anak kita. Melindungi anak tanggung jawab bersama,” ujar Menteri.

Menteri PPPA pesan kepada anak Indonesia agar terus bahagia meski di masa pandemi. “Selamat Hari Anak Nasional, anak-anakku. Hari ini adalah hari kalian semua. Jadi, hari ini seluruh anak Indonesia harus merasakan kegembiraan dan kebahagiaan, meski kita tahu saat ini situasi pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia,” ucapnya.

Puncak Peringatan HAN 2020 kali ini, kata Bintang Puspayoga, memang tidak seperti biasanya karena lewat virtual dan berjarak. Meski begitu ia yakin anak-anak Indonesia tetap saling dekat di hati. 

"Anak-anak Indonesia harus tetap optimis. Manfaatkan waktu di rumah dengan hal positif, kreatif, dan inovatif selama pandemi Covid-19,” ujarnya.

Bintang Puspayoga menyebut peringatan HAN 2020 merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia. Dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang, berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. 

“Untuk para orang tua, mohon ayah dan ibu bisa bersabar dan tetap melakukan yang terbaik untuk memenuhi hak-hak anak yang kita sayangi. Jadikan ini sebagai momentum untuk menjalin kembali komunikasi dengan anak. Anak-anak butuh didengar pendapatnya dan didampingi saat menjalankan proses PJJ,” ujarnya.

Bintang Puspayoga mengapresiasi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo yang tanpa lelah terus mengedukasi, melindungi, dan melakukan upaya pemenuhan hak bagi anak. “Pada kesempatan ini saya juga memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah mendukung terselenggaranya Rangkaian Kegiatan dan Acara Puncak HAN 2020. Serta saya juga menghaturkan terima kasih dan apresiasi bagi Ibu Negara, Ibu Iriana Joko Widodo yang tanpa lelah terus mengedukasi, melindungi, dan melakukan upaya pemenuhan hak bagi anak-anak kita,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement