Sabtu 25 Jul 2020 00:15 WIB

Cara Membersihkan Kompor Gas dengan Benar

Sebagian orang tak tahu cara membersihkan kompor gas dengan benar.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Sebagian orang tak tahu cara membersihkan kompor gas dengan benar (Foto: ilustrasi kompor gas)
Foto: Pxfuel
Sebagian orang tak tahu cara membersihkan kompor gas dengan benar (Foto: ilustrasi kompor gas)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompor gas merupakan alat memasak yang sangat umum digunakan di Indonesia. Sayangnya, sebagian orang mungkin tak mengetahui cara membersihkan kompor gas yang benar.

Kompor gas yang kotor dan tersumbat dapat menganggu aliran gas. Selain itu, kondisi ini juga dapat membuat api yang dihasilkan kompor gas menjadi lebih lemah. Dalam beberapa kasus, api bahkan tidak keluar.

Baca Juga

Kompor gas pada dasarnya merupakan alat yang sederhana dan mudah digunakan. Akan tetapi, masalah bisa timbul ketika sisa makanan jatuh ke sekitar perimeter dari kepala tungku api kompor atau burner. Semakin lama dibiarkan, sisa makanan ini akan semakin sulit untuk dibersihkan.

Oleh karena itu, kompor gas perlu dibersihkan ketika api tampak tidak beraturan atau tampak kuning. Kompor gas juga sebaiknya dibersihkan secara rutin satu kali sebulan.

Alat-alat yang dibutuhkan untuk membersihkan kompor gas cukup sederhana. Alat-alat tersebut adalah sabun cuci piring, scrub cuci piring yang tidak abrasif, sikat gigi, baking soda dan paper clip.

Setidaknya ada sembilan langkah yang perlu dilakukan untuk membersihkan dan merawat kompor gas. Berikut ini adalah kesembilan langkah tersebut seperti dilansir The Spruce, Sabtu (25/7).

Langkah 1

Baca terlebih dahulu buku petunjuk kompor gas untuk mengetahui bagian kompor mana saja yang aman untuk dilepas dan dibersihkan. Bila tak memiliki buku petunjuk, cari informasi mengenai hal ini secara daring dari situs resmi perusahaan yang memproduksi kompor gas.

Langkah 2

Bila memiliki kompor gas model lama, putuskan dulu hubungan antara gas dan kompor. Setelah itu, angkat bagian burner cap dari kompor gas. Bila kompor baru digunakan, pastikan bagian burner cap sudah dingin sebelum diangkat.

photo
(Foto: ilustrasi kompor gas) - (Needpix)

Langkah 3

Angkat bagian burner head atau kepala tungku api kompor dalam posisi lurus. Pastikan alat ini tidak rusak atau menjadi bengkok selama proses pengangkatan.

Langkah 4

Rendam semua bagian kompor yang bisa dibersihkan, seperti burner head dan burner cap ke dalam wadah berisi sabun pencuci piring dan air hangat selama 20-30 menit. Metode ini dapat membantu melenturkan sisa-sisa kotoran yang telah menempel dan mengeras.

Langkah 5

Sikat bagian burner head dan burner cap dengan scrub cuci piring yang tidak abrasif dan sikat gigi. Bila masih ada kotoran yang tak terjangkau, gunakan paper clip untuk membersihkan kotoran tersebut. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak bagian yang sedang dibersihkan.

Untuk noda yang membandel, gunakan campuran baking soda dan air hangat dengan perbandingan 1:1. Aplikasikan campuranini di permukaan burner head dan burner cap yang memiliki noda membandel, lalu gosok area tersebut dengan scrub tak abrasif dan sikat gigi. Lakukan beberapa kali sampai noda membandel hilang atau memudar.

Langkah 6

Bilas semua bagian kompor yang dibersihkan dengan menyeluruh. Setelah itu, goyang-goyangkan untuk membuang sisa air yang mungkin terperangkap di bagian dalam. Sambil menunggu alat-alat ini kering, bersihkan bagian luar kompor gas yang perlu dibersihkan.

Langkah 7

Setelah kering, pasang kembali semua bagian kompor gas sesuai dengan urutan. Jaga agar bagian elektroda pengapian kompor gas tidak rusak atau tertekuk selama proses pemasangan kembali.

Langkah 8

Ikuti kembali petunjuk mengenai cara menyalakan ulang kompor setelah dibersihkan. Pastikan warna dan bentuk api yang keluar tampak normal. Perbedaan warna atau bentuk api mengindikasikan bahwa burner head mungkin belum benar-benar kering atau burner head tidak diletakkan sesuai posisi yang seharusnya.

Langkah 9

Kompor gas bisa kembali digunakan untuk memasak berbagai sajian.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement