Jumat 24 Jul 2020 19:31 WIB

SiCepat Ekspres Catatkan Kenaikan Bisnis 110 Persen

SiCepat mencatatkan kenaikan rata-rata shipment di atas 650 ribu paket per hari.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Bisnis jasa pengiriman paket. ilustrasi
Foto: Fakhri Hermansyah
Bisnis jasa pengiriman paket. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Perusahaan jasa ekspedisi, SiCepat Ekspres telah mengeluarkan inovasi produk terbaru yaitu produk GOKIL (Cargo Kilat) pada awal semester dua 2020. Adapun Produk GOKIL untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengiriman komoditi yang lebih bervariasi, dalam jumlah atau ukuran yang lebih besar namun lebih ekonomis dengan harga mulai dari Rp 25 ribu per 10 kilogram.

CEO SiCepat Ekspres The Kim Hai mengatakan perusahaan memastikan bahwa layanan tetap diberikan secara maksimal diantaranya adalah layanan gratis pick up dan cepat sampai.

Baca Juga

Seller tetap bisa menggunakan layanan gratis pick up untuk Produk GOKIL dan selama pandemi ini kami tetap melakukan penerapan protokol Kesehatan Covid-19 dengan mewajibkan kurir menggunakan masker dan sarung tangan ketika berinteraksi dengan seller maupun customer, setiap paket yang masuk HUB wajib melalui proses sterilisasi guna pencegahan penyebaran Covid-19,” ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (24/7).

Kim Hai menjelaskan Produk GOKIL dapat digunakan untuk Corporate, Social Commerce, yang saat ini tersedia di Tokopedia. Pada tahun ini perusahaan mencatatkan kenaikan rata-rata jumlah shipment di atas 650 ribu paket setiap harinya dan jumlah seller mencapai 1.345.386 yang tersebar di e-commerce dan social commerce.

“Kinerja SiCepat pada 2020 juga meningkat 110 persen dengan MoM Growth 4x lipat di setiap bulannya,” ucapnya.

Adapun inovasi deretan produk yang telah dikeluarkan oleh SiCepat sebelumnya yaitu H3Lo (Heboh Tiga Kilo), HaLu (Harga Mulai Lima Ribu), dan SIUNTUNG.

“Hadirnya Produk GOKIL diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian khususnya seller yang menggunakan pengiriman kargo dikala pandemic Covid-19,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement