Jumat 24 Jul 2020 16:08 WIB

Grab Indonesia Luncurkan Program Digitalisasi UMKM DIY

UMKM harus merangkul teknologi dan melakukan digitalisasi supaya tak tertinggal.

Rep: my29/ Red: Fernan Rahadi
Grab Indonesia
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Grab Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --- Grab Indonesia pada Selasa (21/7) meluncurkan Program #TerusUsaha di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang didedikasikan untuk membantu Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) supaya mampu berkembang dan beradaptasi dalam memasuki tatanan baru pasca pandemi Covid-19.

Peluncuran Program #TerusUsaha diselenggarakan secara konferensi pers virtual yang dihadiri oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X,  Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, Head of West Indonesia Grab Indonesia, Richard Aditya,  dan  Direktur Eksekutif Tenggara Strategics, Riyadi Suparno.

#TerusUsaha mencakup rangkaian program dalam meningkatkan ketrampilan para pelaku usaha kecil dan mendorong pertumbuhan bisnis mereka sekaligus mendukung program milik pemerintah, #BanggaBuatanIndonesia.

"Kami yakin hadirnya digitalisasi akan membantu UMKM bertahan dalam masa pandemi ini, bahkan masa depan bisnis para UMKM akan lebih terjamin," kata Richard Aditya.

Richard menyampaikan program #TerusUsaha dirancang sebagai solusi digitalisasi di era kenormalan baru bagi seluruh UMKM dan pekerja lepas di Indonesia, termasuk Yogyakarta. Program tersebut menjadi bagian dari komitmen jangka Panjang GrabForGood untuk memanfaatkan teknologi dan membantu UMKM maupun individu dalam era ekonomi digital.

"Dalam situasi dunia yang semakin bergantung pada kemampuan digital, UMKM harus merangkul teknologi dan melakukan digitalisasi supaya mereka tidak tertinggal. Maka, melalui program #TerusUsaha, Grab berharap mampu membawa perekonomian masyarakat lokal menjadi semakin lebih baik," kata Richard.

Program #TerusUsaha berisi enam solusi akselerasi yang dikhususkan untuk melatih dan meningkakan ketrampilan UMKM guna meningkatkan pengetahuan dan daya saing. Enam solusi tersebut antara lain adalah membantu distribusi produk UMKM local dan digitalisasi pasar tradisional untuk meningkatkan visibilitas dan permintaan, menghadirkan Grab Merchant Center untuk mengembangkan bisnis dan Agen Individu Grab Kios untuk individu sebagai solusi menciptakan kesempatan pendapatan baru bagi mereka yang membuutuhkan, serta menyediakan portal khusus www.grabfood.id dan Program ‘Grab #TerusUsaha Alkselerasi UMKM sebagai solusi pelatihan ketrampilan dan pertumbuhan bagi bisnis kecil.

Grab juga bekerja sama dengan pemerintah untuk mendigitalisasi ratusan pasar di Sleman melalui layanan GrabAssistant serta menyediakan GrabExpress untuk pengantaran barang UMKM dari aplikasi SiBakul. Richard pun menyampaikan Grab Indonesia menghadirkan #TerusUsaha di DIY karena sejalan dengan kondisi Yogyakarta.

“Karena sangat sejalan dengan kondisi dan potensi UMKM di Yogyakarta, digitalisasi UMKM di tengah pandemi juga sangat penting untuk menumbuhkan ekonomi,” tutur Richard.

Sri Sultan Hamengku Buwono X pun menyambut baik peluncuran program #TerusUsaha di DIY. "Saya mengapresiasi prakarsa Grab guna mempercepat proses transformasi digital UMKM secara luas," kata Sultan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement