Jumat 24 Jul 2020 13:07 WIB

Kabar Baik: Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 Meningkat

Persentase kesembuhan pada Maret-Juli meningkat menjadi 9,79 persen pada April.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
virus corona (ilustrasi). Persentase kesembuhan pada Maret-Juli meningkat menjadi 9,79 persen pada April.
Foto: www.freepik.com
virus corona (ilustrasi). Persentase kesembuhan pada Maret-Juli meningkat menjadi 9,79 persen pada April.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan persentase kesembuhan pasien positif covid-19 secara nasional semakin meningkat. Berdasarkan analisis dari data yang dikumpulkan Satuan Tugas, tingkat persentase kesembuhan pada Maret-Juli meningkat dari rata-rata 3,84 persen menjadi 9,79 persen pada April.

“Mei meningkat 21,97 persen, Juni 37,19 persen, dan Juli ini mencapai rata-rata saat ini 47,08 persen di mana pada tanggal 23 Juli atau kemarin persentase kesembuhan 55,7 persen,” jelas Wiku saat konferensi pers, Jumat (24/7).

Baca Juga

Ia mendetailkan, kasus sembuh pada 23 Juli tercatat sebanyak 1.909 orang. Angka ini memang lebih rendah dibandingkan jumlah kasus sembuh pada 19 Juli yang mencapai 2.133 orang. Kendati demikian, lanjut Wiku, jika dilihat dari grafik maka akan terlihat sejak 10 Juli angka kesembuhan semakin meningkat.

“Tapi kalau kita lihat dari grafik ini terlihat mulai dari Juli tanggal 10 sebesar 878 orang dan terus meningkat jumlah sembuhnya menjadi 1.909. Ini adalah kabar baik tetapi kita harus tetap mendorong kesembuhan ini menjadi lebih baik lagi. Dan ini terjadi dalam 13 hari terakhir,” kata dia.

Meskipun tingkat kesembuhan pasien positif kasus covid semakin meningkat,  ia meminta masyarakat agar tetap waspada. Masyarakat juga tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

“Dan ternyata di beberapa tempat di Indonesia masih ada masyarakat yang belum patuh terhadap protokol kesehatan. Mari kita saling ingatkan untuk pakai masker, jaga jarak, cuci tangan,” imbuh dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement