Jumat 24 Jul 2020 13:42 WIB

Ferdinand Bicara Soal Masa Transisi MU di Bawah Ferguson

Ada masanya saat MU tiga tahun kesulitan di era Sir Alex.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Sir Alex Ferguson menyaksikan laga Manchester United vs Southampton di Old Trafford mengenakan masker.
Foto: EPA-EFE/Clive Brunskill
Sir Alex Ferguson menyaksikan laga Manchester United vs Southampton di Old Trafford mengenakan masker.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan kapten Manchester United (MU), Rio Ferdinand angkat bicara soal kepindahannya ke Stadion Old Trafford, dari tim rival abadi Leeds United pada 22 Juli 2002 silam.

Saat itu, MU menggelontorkan dana fantastis untuk mengikat Ferdinand dengan mahar 41,5 juta pounds, sekaligus memecahkan rekor pembelian pemain termahal di kompetisi Liga Primer Inggris.

Pelatih MU kala itu, Alex Ferguson memang sudah memantau perkembangan Ferdinand sejak datang ke Leeds dari West Ham United musim 2000 lalu

Dalam pernyataanya, Ferdinand mengeklaim Fergie, sapaan akrab Ferguson, merupakan tokoh utama bagi kepindahannya ke Theater of Dreams.

"Saya merasa kami ada di sana, padahal saat itu ada beberapa tim yang lebih baik dari kami. Anda harus ingat sekitar periode itu, Roy Keane mulai pergi, Beckham pergi, tim mulai transisi, dan kami memiliki berada dalam periode di mana Alex Ferguson ingin membangun kembali," jelas Ferdinand dilansir Manchester Evening, Jumat (24/7).

Keputusan Ferdinand merapat ke MU tak salah. Pada musim pertamanya, pria yang kini menjadi seorang pundit sepak bola sukses meraih titel Liga Primer Inggris pada 2002/2003. Meski, harus melewati tiga musim ke depan karena kalah bersaing dari Arsenal, pun Chelsea.

Tiga tahun absen dari pucuk klasemen Liga Inggris, MU kembali sukses berkat kesabaran pun kejelian Ferguson setelah mendatangkan, Cristiano Ronaldo, dari Sporting Lisboan.

Sebagai masa transisi, kesabaran memang dibutuhkan bagi setiap klub dan Fergie bekerja dengan sangat baik, untuk mengembalikan pamor Setan Merah sebagai tim elite Inggris dan juga Eropa.

"Saya ingat dia berkata kepadaku 'Rio, bersabarlah, aku akan memperbaikinya, tetap bersamaku, aku akan membangun tim di sekitar orang-orang seperti dirimu dan Ruud van Nistelrooy'," sambung Ferdinand seraya menirukan perkataan pelatih asal Skotlandia.

Lebih lanjut, pria dengan nama lengkap Rio Gavin Ferdinand itu menjelaskan kehadiran Ronaldo di MU. Pesepak bola muda asal Portugal berhasil menjelma sebagai pemain andalan the Red Devils dan menjuarai gelar Liga Champions ketiga pada 2008.

"Ada rumor besar tentang kami mengontrak Ronaldinho saat itu, namun hal itu tak terjadi. Untungnya kami berhasil mendapatkan Cristiano Ronaldo, dan kami berhasil mencatat sejarah," kata Ferdinand.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement