Jumat 24 Jul 2020 02:53 WIB

Jakpro Mulai Ganti Untung Pemukiman Warga Sekitar JIS

Jakpro mulai ganti untuk pemukiman warga di sekitar lokasi pembangunan stadion JIS.

Foto udara proyek pembangungan Jakarta International Stadium (JIS) atau Stadion BMW di Jakarta
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Foto udara proyek pembangungan Jakarta International Stadium (JIS) atau Stadion BMW di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo mulai mengganti untung pemukiman warga di sekitar lokasi pembangunan stadion BMW atau Jakarta International Stadium (JIS) di Kampung Bayam, Kelurahan Papango, Jakarta Utara.

Manajer Komunikasi Jakpro, Melisa Suciati mengatakan program itu untuk masyarakat yang terdampak pembangunan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2018 tentang penanganan dampak sosial kemasyarakatan dalam rangka penyediaan tanah untuk pembangunan nasional.

Baca Juga

Dalam aturan itu dijelaskan penanganan dampak sosial kemasyarakatan adalah penanganan masalah sosial berupa pemberian santunan untuk pemindahan masyarakat yang menguasai tanah yang akan digunakan untuk pembangunan nasional.

"Sebanyak 604 Kepala Keluarga (KK) atau 1.612 jiwa warga terdampak menjadi bagian dari pembangunan JIS," jelas Melisa di Jakarta, Kamis (24/7).

Program itu bertujuan agar warga terdampak tidak mengalami penurunan kualitas hidup dan secara bersamaan cita-cita pembangunan proyek megastrukturKota Jakarta dapat tercapai.

Dalam pelaksanaan program itu, Jakpro dibantu oleh PT Deira Sygisindo dan KJPP Anas Karim Rivai dan rekan, guna menjalankan tata cara pelaksanaan program yang adil dan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Sebelumnya Direktur pengembangan bisnis Jakpro Hanief Arie Setianto mengatakan capaian fisik pembangunan JIS sebesar 23,6 persen hingga 26 Juni 2020. Jakpro merencanakan Pembanguan JIS selesai pada 31 Oktober 2021.

Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pemilik proyek JIS bekerja sama dengan tiga perusahaan untuk seluruh pekerjaan terkait desain dan pembangunan termasuk pekerjaan struktur. Pekerjaan itu dalam bentuk kerjasama operasional (KSO) bersama Wijaya Karya (Wika), Jaya Konstruksi dan PT Pembangunan Perumahan (PP).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement