Kamis 23 Jul 2020 21:34 WIB

Conte Puji Kinerja Pasukannya Saat Bermain Lawan Fiorentina

Conte juga ditanya mengenai masa depan Lautaro Martinez.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Inter Milan Romelu Lukaku (tengah) berebut bola dengan pemain Fiorentina pada pertandingan sepak bola Serie A antara Inter Milan dan Fiorentina, di stadion San Siro di Milan, Italia, Kamis (23/7).
Foto: AP / Luca Bruno
Pemain Inter Milan Romelu Lukaku (tengah) berebut bola dengan pemain Fiorentina pada pertandingan sepak bola Serie A antara Inter Milan dan Fiorentina, di stadion San Siro di Milan, Italia, Kamis (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan bermain imbang tanpa gol melawan Fiorentina dalam lanjutan Serie A, di Giuseppe Meazza, Kamis (23/7) dini hari WIB. Hasil ini membuka ruang bagi Juventus untuk memastikan gelar Scudetto kesembilannya secara berturut-turut jika mereka menang atas Udinese, Jumat (24/7).

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte puas dengan kinerja pemainnya meski gagal meraih kemenangan. Namun ia mengklaim melihat bagaimana Inter bermain semestinya pantas memenangkan pertandingan. Ia memuji bagaimana Fiorentina bermain yang terorganisir serta bertahan dengan baik. Sehingga mereka membawa pulang satu poin.

“ Ketika Anda kehilangan poin itu berarti ada sesuatu yang hilang,” kata Conte usai pertandingan, dilansir dari Gianlucadimarzio.

Conte menambahkan timnya sudah berusaha meningkatkan mental sebab ada tujuan yang ingin diraih yaitu bersaing sekaligus meraih gelar Scudetto. Conte menekankan kepada anak asuhnya agar mengetahui tentang tujuan klub. Namun pada akhirnya itu tak terwujud.

Setiap pertandingan, lanjut Conte memasang target memenangkan laga. Hasilnya terkadang mendapatkannya lebih dari yang diinginkannya. Conte tak puas dengan hanya duduk di posisi runner-up Serie A walaupun mendapatkan tiket Liga Champions musim depan.

Conte juga ditanya mengenai masa depan Lautaro Martinez. Martinez memang sedang gencar diisukan akan hengkang untuk bergabung dengan Barcelona. Namun hingga saat ini, nasibnya  belum jelas apakah jadi hengkang atau bertahan.

"Lautaro? Hormat saya, saya tidak percaya desas-desus itu mengganggunya. Dia masih muda dan ini adalah tahun pertamanya sebagai pemain kunci,” ujarnya.

Pada fase pertumbuhan, menurut Conte, pasti mengalami masa menanjak dan menurun. Tetapi yang terpenting bagi Conte, Martinez tetap berlatih secara maksimal dengan tim dan memiliki rasa hormat kepada tim serta para staf.

Sejauh ini, Conte mengungkapkan, Martinez telah melakukan itu semua. Conte senang dengan sikap pemain asal Argentina itu. Conte tak begitu tertarik membahas masa depan Martinez karena dia adalah pemain penting bagi Nerazzuri.

"Ini adalah diskusi yang kami lakukan sampai akhir musim. Ada musim yang harus diselesaikan dan Liga Eropa yang harus dihadapi secara langsung,” Conte menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement