Kamis 23 Jul 2020 21:33 WIB

Transformasi Sekolah Menjadi Berbasis Social Enterprise

Sekolah Juara merupakan program pendidikan Rumah Zakat yang didirikan pada tahun 2007

Sekolah Juara merupakan program pendidikan Rumah Zakat yang didirikan pada tahun 2007. Awalnya, Sekolah Juara diperuntukkan bagi anak-anak yatim dan dhuafa agar bisa tetap mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas dengan menerapkan konsep multiple intelligences.
Foto: istimewa
Sekolah Juara merupakan program pendidikan Rumah Zakat yang didirikan pada tahun 2007. Awalnya, Sekolah Juara diperuntukkan bagi anak-anak yatim dan dhuafa agar bisa tetap mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas dengan menerapkan konsep multiple intelligences.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tingginya angka putus sekolah di Indonesia menyebabkan anak-anak kehilangan hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Sekolah Juara hadir membantu pemerintah untuk menjadi salah satu solusi atas permasalahan tersebut.

Sekolah Juara merupakan program pendidikan Rumah Zakat yang didirikan pada tahun 2007. Awalnya, Sekolah Juara diperuntukkan bagi anak-anak yatim dan dhuafa agar bisa tetap mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas dengan menerapkan konsep multiple intelligences.

Seiring perjalanan waktu, tepat satu dekade pada tahun 2017, Sekolah Juara telah memiliki 19 unit layanan di seluruh Indonesia, meliputi 1 TK Juara, 15 SD Juara, 2 SMP, dan 1 SMK Juara. Jumlah 19 unit tersebut tersebar di 10 provinsi dan 17 kabupaten/kota, yaitu di Provinsi Sumatera Utara, Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Papua. 

Transformasi Sekolah Juara 

Semakin pesatnya pertumbuhan Sekolah Juara di berbagai daerah karena terkenal dengan kualitasnya, menyebabkan meningkatnya permintaan berbagai kalangan orang tua siswa untuk bisa menyekolahkan anaknya di Sekolah Juara. Di sisi lain, Rumah Zakat telah melakukan perubahan pola pemberdayaan terhadap unit binaannya.

Pola menjadi sponsor tunggal selama 20 tahun dirasa kurang efektif dan menjadikan cakupan pemberdayaan Rumah Zakat terbatas karena beban biaya tetap yang cukup besar.

Maka dari itu, di tahun 2019 Rumah Zakat mulai bertransformasi dalam menjalankan progam pemberdayaannya, salah satunya diterapkan di Sekolah Juara. Adapun skema transformasi yang dilakukan yaitu, merubah skema Sekolah Juara dari sekolah gratis berkualitas menjadi sekolah berbasis social enterprise. 

Dengan adanya transformasi tersebut, diharapkan bisa mencetak generasi penerus bangsa yang mempunyai nilai-nilai JUARA (Juara, Ulet, Amanah, Religius, dan Aktif) yang bisa didapatkan oleh anak-anak di semua kalangan. Melalui pendidikan yang berkualitas, Sekolah Juara pun berkomitmen untuk melahirkan generasi yang berakhlak sesuai tuntunan Al Quran dan bisa mewujudkan generasi yang cerdas, mandiri, serta kompetitif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement