Kamis 23 Jul 2020 16:53 WIB

Keraton Kasepuhan Gelar Tahlilan Bagi Almarhum Sultan Arief

Tahlilan untuk almarhum Sultan Arief digelar selama tujuh hari.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Keraton Kasepuhan Gelar Tahlilan Bagi Almarhum Sultan Arief. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil takziah ke rumah duka Sultan Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat di kompleks Keraton Kasepuhan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Rabu (22/7). Pria yang akrab disapa Emil tersebut, menjadi imam shalat jenazah alm Arief.
Foto: istimewa
Keraton Kasepuhan Gelar Tahlilan Bagi Almarhum Sultan Arief. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil takziah ke rumah duka Sultan Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat di kompleks Keraton Kasepuhan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Rabu (22/7). Pria yang akrab disapa Emil tersebut, menjadi imam shalat jenazah alm Arief.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Keluarga besar Kasultanan Kasepuhan Cirebon menggelar tahlilan bagi almarhum Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat. Masyarakat pun diharapkan turut mendoakan almarhum.

"Kami mengajak seluruh masyarakat bersama-sama mendoakan beliau dalam acara tahlil hingga tujuh hari kedepan," ujar menantu almarhum Sultan Arief, Muhammad Akbar kepada Republika.co.id, Kamis (23/7).

Baca Juga

Akbar menjelasan, acara tahlil akan diadakan selama tujuh hari di Bangsal Pringgandani Keraton Kasepuhan Cirebon. Adapun pelaksanaannya dilakukan setiap bakda Isya.

Putra Mahkota Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Luqman Zulkaedin, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada almarhum ayahnya semasa hidup dan memimpin Keraton Kasepuhan Cirebon.

"Kami juga mohon dimaafkan atas segala kekhilafan Sultan Sepuh XIV," ujar Luqman.

Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Santosa Bandung, Rabu (22/7) pukul 05.20 WIB. Almarhum meninggal akibat penyakit kanker usus yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement