Sampaikan Data Corona, Satgas Diminta Bersinergi dengan BSSN

Berita bohong dapat dilawan dengan informasi yang akurat

Kamis , 23 Jul 2020, 15:45 WIB
Penanganan pasien corona (ilustrasi). Anggota Komisi I DPR Willy Aditya menyambut baik langkah pemerintah mengumumkan perkembangan kasus harian data Covid 19 secara real-time melalui laman resmi.
Foto: Antara/Aji Styawan
Penanganan pasien corona (ilustrasi). Anggota Komisi I DPR Willy Aditya menyambut baik langkah pemerintah mengumumkan perkembangan kasus harian data Covid 19 secara real-time melalui laman resmi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR Willy Aditya menyambut baik langkah pemerintah mengumumkan perkembangan kasus harian data Covid 19 secara real-time melalui laman resmi. Willy meminta pemerintah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mengamankan sistem dari kemungkinan serangan siber.

"Kemungkinan intersepsi, manipulasi dan kejahatan siber lainnya akan sangat sulit untuk benar-benar ditutup. Yang bisa dilakukan adalah membangun sistem pertahanan yang komprehensif di dalam dunia siber," kata Willy kepada Republika, Rabu (22/7) malam.

Baca Juga

Menurutnya, berita bohong (hoaks) bisa dilawan dengan terus menyajikan data dan informasi yang akurat agar lebih mudah di akses oleh publik. Oleh karena itu menaruh data covid 19 secara real-time di website menurutnya merupakan jawaban agar hoaks juga makin berkurang.

"Semua orang bisa mengakses dan mememeriksa (crosscheck) data yang diperolehnya, ini langkah yang baik," ujar politikus Partai Nasdem tersebut.

Sebagai anggota DPR, Willy mendukung upaya yang kini tengah dilakukan pemerintah. Namun menurutnya yang harus diingat dalam penyajian data adalah data mentah dan informasi yang disajikan harus sejalan.

"Sering kita melihat grafis mengatakan A, namun data mentahnya ternyata beda atau malah bahkan tidak ada. Ini yang harus dijaga oleh Tim Gugus Tugas. Sajikan data yang tepat dan bermanfaat untuk publik, dan beri akses data mentah untuk publik yang ingin melakukan kajian lebih detail dan lebih mendalam," imbuhnya.

Sebelumnya pemerintah memutuskan tidak lagi umumkan  perkembangan kasus harian positif Covid-19 melalui konferensi pers di media. Sebagai gantinya kini pemerintah umumkan secara real-time melalui laman resmi penanganan Covid-19 di www.covid-19.go.id.