Kamis 23 Jul 2020 10:33 WIB

Puluhan Kendaraan Kena Tilang di Hari Pertama Patuh Jaya

Pengendara yang ditilang karena memasuji jalur Transjakarta.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Bilal Ramadhan
Para pengendara yang masuk ke jalur Transjakarta di Jalan Sutoyo, Jakarta Timur, Kamis (23/7), ditilang petugas polisi dalam Operasi Patuh Jaya 2020.
Foto: Meiliza Laveda
Para pengendara yang masuk ke jalur Transjakarta di Jalan Sutoyo, Jakarta Timur, Kamis (23/7), ditilang petugas polisi dalam Operasi Patuh Jaya 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan operasi patuh jaya telah dimulai serentak di DKI Jakarta pada Kamis (23/7). Salah satu titiknya di Jalan Mayjen Sutoyo tepat di depan putaran BKN, Jakarta Timur

Dalam operasi ini polisi lalu lintas mengecek  pelanggaran lalulintas kasat mata yang dilakukan pengendara motor seperti tidak menggunakan helm, masuk jalur bus Trans Jakarta, tidak menghidupkan lampu dan melanggar marka jalan.

Berdasarkan pantauan dari Republika, pada pukul 08.15 WIB sudah terdapat belasan motor ditilang. Mereka yang terkena biasanya memasuki jalur Transjakarta. Bahkan agar tidak terkena tilang, ada yang sampai putar balik di jalur Transjakarta setelah melihat ada polisi di ujung jalan.

Panit Uray Satwil Lantas Polres Jakarta Timur Iptu Sigit Kris mengatakan operasi ini dimulai pada pukul 07.45 WIB. "Kami sudah melakukan operasi ini sejak pukul 07.45 WIB. Sejauh ini penindakan sudah mencapai 40 kendaraan bermotor," kata Sigit kepada Republika, Kamis (23/7).

Dia menyebut alasan warga yang terkena lantaran tidak mengetahui informasi seputar Operasi Patuh Jaya dan sedang terburu-buru. Namun, kata Sigit itu hanyalah alasan pembenaran. Operasi ini suda melakukan sosialisasi, penyebaran informasi di sosial media, dan telah melakukan simulasi.

"Kita akan stay di sini, kalau sudah sepi kita akan pindah ke tempat lain," kata dia.

Salah satu warga yang terkena tilang, Mirza mengatakan tidak apa-apa karena terkena tilang. "Saya tidak tahu akan ada razia. Biasanya di sini enggak ada polisi," ujar dia.

Selain itu, ia juga mengaku salah lantaran telah melewati jalur Transjakarta. Ia sedang dikejar waktu dari Bekasi mau ke Jakarta Timur. Terkait Operasi Patuh Jaya, ia tidak mengetahui informasi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement