Rabu 22 Jul 2020 23:47 WIB

Valentino Rossi Siap Bertarung Lagi

Rossi mengaku akan membalas kekecewaan yang dialaminya saat di Jerez.

Valentino Rossi siap membalas kekecewaan yang dialami di Jerez akhir pekan lalu (Foto: Valentino Rossi)
Foto: EPA-EFE
Valentino Rossi siap membalas kekecewaan yang dialami di Jerez akhir pekan lalu (Foto: Valentino Rossi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Valentino Rossi siap membalas kekecewaan yang dialami di Jerez akhir pekan lalu. Saat itu, ia gagal merampungkan seri pembuka MotoGP 2020 itu karena diganjal masalah teknis dengan motor Yamaha M1.

Akhir pekan nanti ketika Jerez kembali menggelar balapan untuk kedua kalinya secara beruntun bertajuk Grand Prix Andalusia, Rossi harus menemukan solusi untuk masalah daya cengkeram ban belakang motornya. Tentu saja jika ia ingin meraup poin untuk tim Monster Energy Yamaha.

Baca Juga

Jika ada orang yang paham dengan sirkuit Jerez, maka dia adalah Rossi. Dia yang telah memenangi Grand Prix kelas premier di Jerez sebanyak tujuh kali (2001, 2002, 2003, 2005, 2007, 2009, dan 2016), paling banyak di antara pebalap lain yang ada di grid musim ini.

"GP Spanyol kemarin sulit bagiku. Aku sangat kewalahan di suhu yang panas karena degradasi ban, dan kemudian aku harus mengakhiri lomba, sayangnya," kata Rossi seperti dikutip laman resmi tim, Rabu (22/7).

Rossi mengawali seri pembuka itu dengan start dari P9 namun kehilangan posisinya setelah tikungan pertama. Tak mampu menandingi kecepatan rival-rivalnya, Rossi yang tertahan di P10 mengalami masalah teknis dan menepikan motornya ketika Grand Prix Spanyol itu menyisakan tujuh putaran.

"Aku merasa baik dan aku siap untuk bertarung lagi," pungkasnya.

Yamaha mengirimkan dua pebalapnya ke podium GP Spanyol akhir pekan lalu, lewat pebalap tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, yang merebut kemenangan perdananya di kelas premier, dan Maverick Vinales di posisi runner-up. Balapan di tengah ancaman pandemi itu dirasa unik oleh direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, karena biasanya untuk bisa kembali ke sirkuit yang sama, setidaknya mereka harus menunggu satu tahun di musim selanjutnya.

"Pekan lalu kami mengidentifikasi sejumlah area di mana kami harus memperbaiki diri," kata Meregalli.

Meregalli pun optimistis Vinales akan termotivasi lagi untuk seri kedua setelah mengantongi hasil positif pekan lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement