Rabu 22 Jul 2020 19:35 WIB

Arsenal Ukir Catatan Terburuk Sejak 25 Tahun, Soal Apa?

The Gunners kini bertengger di posisi 10 klasemen.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Muhammad Akbar
 Para pemain Arsenal merayakan setelah pertandingan semifinal Piala FA antara Arsenal dan Manchester City di Wembley di London, Inggris, Sabtu, 18 Juli 2020.
Foto: Pool Reuters
Para pemain Arsenal merayakan setelah pertandingan semifinal Piala FA antara Arsenal dan Manchester City di Wembley di London, Inggris, Sabtu, 18 Juli 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal akan mengakhiri musim 2019/20 dengan posisi terendah mereka sejak 25 tahun. Tinggal menyisakan satu pertandingan lagi, The Gunners kini bertengger di posisi 10 klasemen.

Selama musim kompetisi bergulir skuat asuhan Mikel Arteta itu hanya mampu mencatat 13 kemenangan dari 37 pertandingan. Seperti dilaporkan Talk Sport, Rabu (22/7), terakhir kali Arsenal berada di titik terparah ketika berada di posisi ke-12 pada musim 1994/95.

Sebanyak 10 kekalahan juga membawa Arsenal akan finis di bawah rival sesama London Utara, Tottenham Hotspur selama empat tahun berturut-urut.

Satu-satunya pelipur lara skuat Meriam London adalah menjuarai Piala FA. Mereka akan menantang Chelsea di partai puncak kompetisi sepakbola tertua itu pada 1 Agustus mendatang.

Saat masih ditangani Arsene Wenger, posisi terendah Arsenal adalah berakhir di posisi keenam. Setelah kepelatihan diambil alih Unai Emery, tidak ada perubahan berarti bagi Mesut Ozil dan kawan-kawan.

Beban akhirnya disematkan ke pundak Arteta karena belum dapat menunjukkan kualitasnya sebagai juru taktik. Dari 19 pertandingan Liga Primer Inggris yang ia pimpin, Arsenal cuma dapat meraih 30 poin dari 57 angka yang seharusnya bisa dipetik.

Catatan angka tersebut menjadikan Arteta adalah pelatih terburuk sejauh ini. Karena Unai Emery saja berhasil mendapat 38 poin, dan Arsene Wenger 33 poin dari 19 pertandingan domestik pertama mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement